Jurnalis asal Skotlandia, Andrew MacGregor Marshall yang fokus pada HAM,
poitik, konflik, dan kejahatan di Asia serta Timur Tengah ikut buka suara
soal Universal Institute of Professional Management (UIPM). Kampus tersebut
merupakan pemberi gelar Honoris Causa pada Raffi Ahmad.
Menurut Andrew, sosok profesor yang memberi gelar Raffi adalah pria tua
biasa dari Inggris. Bahkan UIPM merupakan lembaga yang ia sebut kampus
palsu.
"Ini adalah Ian Broome, seorang pria tua Inggris yang tinggal di
Phitsanulok," ujar Andre seperti dikutip dari akun X miliknya, Selasa
(5/11/2024).
"Ia berpura-pura menjadi profesor terhormat di universitas palsu bernama
UIPM yang telah menimbulkan kontroversi dengan memberikan gelar doktor
kehormatan kepada orang-orang seperti senator Thailand Keskamol Pleansamai
dan selebritas Indonesia Raffi Ahmad," imbuhnya.
Andrew lalu menyebut, banyak cerita luar biasa di balik Ian Broome.
"Ceritanya makin gila dari sini. Staytuned," tandasnya.
Andrew MacGregor yang sempat tinggal di Jakarta selama dua tahun menyebut
tak menyangka Raffi Ahmad bisa terseret kasus universitas palsu.
"Tidak menyangka penyelidikan terhadap universitas palsu akan menjerat
seorang pria bernama Raffi Ahmad-yang belum pernah saya dengar
sebelumnya-tetapi tampaknya banyak orang di Indonesia yang tertarik dengan
cerita ini," paparnya.
I’m not a big expert on recent Indonesian celebrity gossip. But it seems that Raffi Ahmad is universally despised as a ghastly person. Would welcome more information, my DMs are open and I always protect the anonymity of my sources. 🙏 pic.twitter.com/pB0AXEdahm
— Andrew MacGregor Marshall (@zenjournalist) November 5, 2024
Pada cuitan terbarunya, Andrew juga menyebut ia tak begitu mengenal sosok
Raffi Ahmad. Ia hanya melihat bahwa Raffi menjadi salah satu artis Tanah Air
yang juga memiliki banyak pembenci.
"Saya bukan pakar gosip selebritas Indonesia terkini. Namun, tampaknya Raffi
Ahmad dibenci secara umum sebagai orang yang mengerikan," cuit Andrew.
Andrew juga menyebut ia terbuka jika publik ingin berbagi informasi padanya
melalui pesan langsung di X.
"Saya akan sangat senang jika ada informasi lebih lanjut, DM saya terbuka
dan saya selalu melindungi anonimitas sumber saya," tandasnya.
Sumber:
suara
Foto: Profesor terhormat di UIPM (X)