Nekat, Mahasiswi Iran Bugil di Depan Kampus untuk Protes Aturan Hijab -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Nekat, Mahasiswi Iran Bugil di Depan Kampus untuk Protes Aturan Hijab

Senin, 04 November 2024 | November 04, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-04T13:29:05Z

TEHERAN-Seorang mahasiswi melakukan aksi protes aturan hijab dengan menanggalkan seluruh pakaian hingga hanya menyisakan pakaian dalamnya di depan Universitas Islam Azad pada Sabtu, 2 November 2024. 

Aksi berani perempuan muda tersebut direkam dan diunggah oleh media mahasiswa Iran Amir Kabir Newsletter. Terlihat ia kemudian diamankan oleh petugas di universitas tersebut. 

Video rekaman tersebut kemudian telah diedarkan oleh platform berita berbahasa Persia seperti kelompok hak asasi Hengaw, IranWire, dan Amnesty International.

Juru bicara Universitas Islam Azad, Amir Mahjob menyebut perempuan yang telanjang di depan kampus memiliki gangguan mental. 

"Setelah ditahan di kantor polisi, ditemukan bahwa dia berada di bawah tekanan mental yang parah dan memiliki gangguan mental," cuitnya di X, seperti dimuat AFP. 

Kondisi perempuan itu saat ini masih belum jelas, tetapi menurut harian Hamshahri, dia mungkin telah dipindahkan ke rumah sakit jiwa setelah penyelidikan lebih lanjut.

Amnesty International mengutuk penangkapan tersebut dan mendesak otoritas Iran segera membebaskannya. 

"Pihak berwenang Iran harus segera dan tanpa syarat membebaskan mahasiswa tersebut. Pihak berwenang harus melindunginya dari penyiksaan dan memastikan akses ke keluarga dan pengacaranya," tegas Amnesty dalam sebuah pernyataan. 

Kelompok hak asasi manusia tersebut juga telah mendokumentasikan dugaan penganiayaan terhadap perempuan di penjara-penjara Iran, dan menyerukan perlindungannya.

Pada tahun 2022, protes di seluruh negeri meletus di Iran setelah kematian Mahsa Amini, seorang wanita Kurdi Iran yang ditangkap karena diduga melanggar aturan jilbab.

Para pengunjuk rasa wanita di seluruh Iran menentang pihak berwenang dengan melepaskan dan, dalam beberapa kasus, membakar jilbab mereka. 

Protes tersebut berujung pada tindakan keras yang mengakibatkan 551 pengunjuk rasa dilaporkan tewas, dan ribuan lainnya ditangkap. I rm
×
Berita Terbaru Update
close