Nepotisme dianggap akan tidak dapat dihindari kalau keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Pandu Patria Sjahrir, diberikan posisi sebagai CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Demikian pandangan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, merespons kabar yang menyebut Pandu Sjahrir berhasrat menjadi pengurus Danantara.
"Jika Pandu Sjahrir di-acc masuk jadi CEO Danantara maka akan ada monopoli keluarga dengan posisi LBP sebagai DEN. Nepotisme tidak bisa dihindari antara LBP dengan Pandu Sjahrir jika CEO Danantara diberikan," kata Hari kepada RMOL, Senin, 11 November 2024.
Karena, menurut Hari, masih banyak figur lain yang bisa dan pantas menduduki posisi CEO Danantara.
Namun demikian, siapapun yang nanti ditunjuk merupakan keputusan Presiden Prabowo Subianto.
"Apalagi ini berkaitan konsolidasi perekonomian, tentunya dibutuhkan sosok yang pas dan tidak memiliki unsur nepotisme di dalam kabinet. Konflik kepentingan pastinya, apalagi sektor ekonomi yang saat ini menjadi sektor yang sangat genting dengan situasi luar dan dalam negeri," pungkas Hari.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia, Pandu Patria Sjahrir/Dok Pribadi
