Covid-19 yang melanda Tanah Air sejak awal 2020 ternyata makin membuat ramai situs judi online alias judol.
Demikian dikatakan ahli telematika Roy Suryo dalam video yang diunggah di kanal YouTube Bambang Widjojanto berjudul "Sadbor jadi Duta Anti Judi Online, Ajib..!! Sampai Sekarang Bandar Judi Online Tidak Ada yang Ditangkap", dikutip Jumat 15 November 2024.
"Saat Covid-19 melanda Indonesia, judi online melonjak pesat. Karena orang kebanyakan di rumah, banyak bermain dengan gadget," kata Roy.
Di saat bersamaan, mesin AIS yang dimiliki Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) -- sekarang Komdigi-- yang resmi beroperasi sejak 3 Januari 2018, bisa dikendalikan dari luar kantor.
Menurut Roy, mesin AIS ialah mesin crawling konten negatif di internet, seperti situs judi online atau situs porno.
"Mesin AIS pintar karena menggunakan artificial intelligence (AI). Karena situs-situs kebanyakan disamarkan," kata Roy.
Dari situlah pegawai Kementerian Kominfo mulai bermain-main untuk mengeruk keuntungan pribadi dari pemilik situs judi online.
"Karena WFH muncul SOP mesin AIS bisa diakses dari rumah. Ini menimbulkan peluang bermain-main," kata Roy.
Ironisnya, meski darurat Covid-19 sudah dicabut, kata Roy, pegawai Kementerian Kominfo masih bisa mengendalikan mesin AIS dari luar kantor.
"Makanya ada kantor satelit di Bekasi yang baru-baru ini digerebek polisi," kata Roy.
Sumber: rmol
Foto: Ahli telematika Roy Suryo/Repro