Polisi menembak mati seorang pria yang diketahui pemimpin dari komplotan begal sadis di Kota Medan. Komplotan ini meresahkan warga karena tidak segan-segan melukai korban yang dirampok.
Pimpinan begal tersebut yakni Muhammad Dimas yang masih berusia 23 tahun. Selain menembak mati pimpinannya, petugas menangkap tiga anggotanya yakni Yoga Ramadhan Syah (24), Nugraha Akbar Ginting (23) dan Rifki Pratama (22).
“Mereka beraksi semuanya ada 11 TKP, tapi yang sudah membuat laporan ada 4,” kata, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Senin, 11 November 2024.
Gidion menjelaskan, kelompok ini kerap menjadikan ibu-ibu sebagai sasaran. Mereka kerap beraksi di kawasan yang masuk dalam wilayah hukum Polsek Pancur Batu, Deli Tua dan Kutalimbaru. Saat beraksi mereka selalu membawa senjata tajam.
“Kita masih mengembangkan pelaku-pelaku lain. Kelompok ini lebih banyak bermain di wilayah-wilayah Polsek Pancur batu, Delitua dan Kutalimbaru,” ungkapnya.
Tindakan tegas terhadap Dimas terpaksa dilakukan polisi karena melawan saat ditangkap.
“Yang tewas ketuanya. Dari sisi umur dia muda. Tapi nyali, adrenalin dan keberanian dia lebih punya inisiatif untuk membacok korban,” pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Kombes Gidion Arif Setyawan/RMOL