Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang menjadi korban amuk massa akibat kecelakaan truk tanah yang melindas bocah 9 tahun. Yolanda awalnya berusaha menemui warga yang sedang menggelar demo atas tindakan sopir truk tersebut, namun dilempari batu oleh massa yang memanas.
"Situasi memanas, Wakapolres kita yang juga korban lemparan anarkis warga, kepalanya bocor, sudah di rumah sakit untuk pengobatan," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy, Jumat (8/11).
Polda Metro Jaya telah mengerahkan personel sejumlah 1 kompi dalmas, hingga 1 pleton Brimob. Kini situasi di wilayah Teluk Naga sudah mulai kondusif.
"Kita upaya persuasif ke masyarakat," jelas Djati.
Sebelumnya, truk tanah B 9304 KYW yang dikendarai oleh DWA, 21, terlibat kecelakaan dengan pengendara sepeda motor B 6553 WFK yang dikendarai olrh SD, 20, dengan ANP, 9, di Jalan Raya Salembaran, Kabupaten Tangerang.
"Kejadiannya di Jalan Raya Salembaran, tepatnya depan steam mobil Romauli Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang," ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
Ia menjelaskan, kejadian bermula saat endaraan dump truk yang dikemudikan oleh DWA melaju dari arah Kosambi menuju arah Teluk Naga. Saat di lokasi kejadian melintas sepeda motor yang di kendarai korban mendahului dari arah kiri, sehingga tidak mempunyai jarak pandang yang bebas dan tidak tersedia ruang yang cukup.
"Korban SD terjatuh ke arah kiri dan ANP terjatuh ke kanan masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri Kendaraan tersebut," jelasnya.
Korban yang mengalami luka cukup serius dibagian kaki tersebut langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapat perawatan medis. Sopir DWA langsung diamankan ke Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sumber: jawapos
Foto: Truk Tanah di Tangerang dibakar warga usai melindas babak 9 tahun. Polisi yang bermaksud ingin meredamkan amarah warga menjadi sasaran/Net