Sosok Ivan Sugianto kini telah go international. Bermula dari menjadi pelaku
intimidasi atas anak di bawah umur, wajah Ivan terpampang nyata di sebuah
tajuk media asal luar negeri.
Kabar ini disampaikan tak lain oleh Lex Wu. Sejak video Ivan meminta seorang
anak siswa SMA sujud dan menggonggong, Lex Wu muncul sebagai garda terdepan
bagi korban dan meminta Ivan untuk diadili.
Kini, Lex Wu turut memamerkan coretan buruk Ivan Sugianto di dunia
internasional.
Ayo tegas, malu loh sampai naik ke south china.https://t.co/sz1iIQqRkE
— Lex Wu (@LexWu_13) November 19, 2024
Meski begitu, bukan hanya tautan berita ataupun wajah Ivan Sugianto yang
klimis dengan rambut hitamnya yang dipampang oleh Lex Wu. Namun juga
disertai ajakan kepada publik untuk terus bertindak tegas hingga Ivan
Sugianto mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Ayo tegas!" ujar Lex Wu melalui unggahannya, dilansir Suara.com pada Rabu
(20/11/2024). "Malu loh sampai ke South China," kata Lex Wu menyambung.
Seperti yang disematkan, media yang kini membopong Ivan Sugianto ke kancah
internasional tak lain adalah South China Morning Post.
Berjudul "In Indonesia, viral video of boy forced to 'bark like a dog'
triggers outrage", artikel dari South China Morning Post tersebut tidak
hanya menggambarkan apa yang dilakukan oleh Ivan Sugianto.
Lex Wu - Ivan Sugianto (X/Instagram)
Pernyataan dari ibunda korban, Maria juga ditunjukkan dan ditebalkan sebagai
salah satu bagian yang penting. Melalui pernyataannya, Maria mengungkapkan
keputusasaanya sebagai seorang ibu yang membiarkan putranya diperlakukan
tidak manusiawi oleh Ivan Sugianto.
"Aku membiarkan anakku menerima penghinaan (sujud dan menggonggong) di depan
publik," imbuh Ira Maria usai menyaksikan peristiwa yang dialami putranya,
Ethan.
Sementara itu, warganet memberikan respons yang beragam soal munculnya Ivan
Sugianto di media luar negeri.
"Sampai di berita luar negeri. Menggaung ke luar," kata warganet. "Ini cara
mantap buat beberapa orang gerak! Hahahahaha bravo," komentar warganet
lainnya.
"Presiden jauh-jauh membangun kepercayaan orang luar negeri, ini malah
berita busuk keluar negeri, maluin aja, ayo perbaiki nama instansi agar
dunia luar percaya kembali," imbuh warganet lain.
Sumber:
suara
Foto: Ivan Sugianto, pelaku intimidasi kepada siswa SMA Kristen Gloria 2
Surabaya (X/Instagram)