Terlibat Pembantaian Anak di Gaza, Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Terlibat Pembantaian Anak di Gaza, Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink

Rabu, 20 November 2024 | November 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-19T23:58:31Z

Petisi terkait kritik terhadap perusahaan internet Starlink beredar ke masyarakat. Dalam petisi itu disebutkan jika Starlink terlibat dalam pembantaian anak dan perempuan di Gaza.

Merespons hal itu, anggota Komisi VI DPR RI Firnando H Ganinduto mengingatkan pemerintah untuk menolak keras investasi Starlink di Tanah Air.

Ia menekankan semangat Indonesia adalah mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

"Kalau memang Starlink terafiliasi dengan pembangunan infrastructure komunikasi untuk Israel selama perang, di mana secara teknis memang Starlink ini dapat di fungsikan sebagai infrastructure komunikasi di mana-mana," kata Firnando kepada wartawan, Jakarta, Senin, 18 November 2024.

Menurutnya, pemerintah harus memiliki sikap terhadap kemerdekaan Palestina dengan memboikot produk-produk yang pro terhadap Israel.

"Jadi seharusnya Starlink ini kita tolak keras karena sesuai dengan semangat Republik Indonesia untuk selalu mendukung penuh kemerdekaan Palestina serta menolak semua perang yang ada di muka bumi ini," demikian Firnando.

Pada petisi yang beredar itu, dipaparkan jika Israel yang secara aktif menggunakan teknologi canggih untuk mendukung operasi militernya, telah memanfaatkan layanan Starlink guna memperkuat infrastruktur komunikasi selama konflik berlangsung.

Dengan jaringan internet berkecepatan tinggi dan tahan terhadap gangguan itu, Starlink dinilai memungkinkan mendukung koordinasi militer dan pemantauan wilayah secara real time.

Koneksi ini diklaim diperlukan untuk keamanan dan efisiensi operasi, tetapi di sisi lain, teknologi ini secara tidak langsung ikut andil pada peningkatan serangan yang menargetkan wilayah Gaza. Ketika infrastruktur komunikasi Israel tetap utuh, rakyat Palestina sering kali kehilangan akses ke informasi, komunikasi, bahkan layanan darurat memperparah penderitaan mereka.

Sumber: rmol
Foto: Elon Musk memperkenalkan starlink/net
×
Berita Terbaru Update
close