Polisi mengamankan sejumlah orang yang diduga membuat gaduh dan meresahkan
di wilayah Condongcatur, Depok, Sleman. Kejadian tersebut sempat viral
ketika diunggah di media sosial.
Terkait informasi pengamanan sekelompok orang tersebut dibenarkan Kapolresta
Sleman, Kombes Yuswanto Ardi. Mereka diamankan di salah satu asrama pemuda
dengan kondisi mabuk.
Pengamanan dilakukan setelah ada laporan dari masyarakat terkait tindakan
para pemuda itu. Mereka diamankan oleh kepolisian sekira pukul 05.00 WIB
pagi tadi.
"Kami tindak langsung begitu ada laporan, datangi dan amankan," kata Ardi,
Minggu (17/11/2024).
Ardi memastikan sekelompok pemuda yang diamankan di Condongcatur tersebut
tidak terkait dengan kasus di Jambusari, Wedomartani, Ngemplak, Sleman
kemarin.
"Bukan, tidak ada kaitannya dengan Jambusari. Ini hanya para pemuda mabuk
yang ribut antar mereka sendiri," ungkapnya.
Disampaikan Ardi, saat diamankan sekelompok pemuda itu dalam kondisi tak
sadar akibat pengaruh minuman beralkohol. Kondisi itu yang membuat mereka
bertindak di luar kesadaran dan menimbulkan kegaduhan.
Keributan antara kelompok itu sendiri juga dipicu dari pesta minuman keras
(miras) di lokasi. Sehingga terjadi salah paham antar pemuda yang ada di
sana.
"Jadi ribut antar mereka sendiri karena mabuk. Jadi bukan dengan orang lain,
hanya dengan mereka sendiri," ucapnya.
Tak disebutkan secara pasti jumlah orang yang ditahan dalam kasus tersebut.
Kelompok pemuda itu langsung dibawa kepolisian untuk dimintai keterangan.
"Kami data dan kami berikan imbauan agar tidak membuat kericuhan atau
menimbulkan keresahan warga," ujar.
Dalam kesempatan ini, Ardi meminta warga berani untuk melaporkan berbagai
kejadian yang dirasa meresahkan. Masyarakat bisa langsung menghubungi 110
atau ke Polsek terdekat.
Sumber:
suara
Foto: Polisi mengamankan sejumlah orang yang diduga melakukan keributan.
(Instagram)