Spanduk jasa mendapatkan gelar akademik di Universitas Indonesia (UI) secara kilat sedang viral. Pasalnya, spanduk itu mencamtumkan foto Bahlil Lahadalia yang disebut siap memberikan testimoni.
Video penampakan spanduk jasa kilat gelar akademik UI ala Bahlil itu dibagikan oleh akun X bernama BEM UI. Meski demikian, masih belum dipastikan apakah akun X itu milik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, atau bukan.
"Demi apa, sih, bisa dapat gelar akademik secepat kilat dari 'World Class University'? Yang minat bisa tanyakan testimoni ke Bahlil Lahadalia, ya!" tulis akun BEM UI di X, Senin (4/11/2024).
Dalam video, terlihat spanduk itu berwarna kuning cerah. Lalu ada foto Bahlil yang tampak rapi mengenakan setelah jas berwarna biru navy.
Sedangkan keterangan spanduk menawarkan iklan jasa kilat gelar akademik UI. Tak sampai di situ, spanduk itu bahkan mencantumkan nama Bahlil yang diklaim siap memberikan testimoni.
Dalam spanduk itu juga ada nomor telepon yang dapat dihubungi. Kendati demikian, tidak diketahui apakah nomor itu milik Bahlil atau pembuat spanduk.
"Jasa kilat gelar akademik UI testimoni Bahlil Lahadalia," demikian tulisan spanduk.
Video jasa joki untuk meraih gelar di UI langsung membuat publik ketar-ketir. Tak sedikit yang mengkhawatirkan nasib BEM UI. Karena jika BEM UI yang memasangnya, maka bisa-bisa organisasi mahasiswa itu dibekukan seperti kasus BEM Fisip Unair.
"Ngeri dibekuin sih," sahut warganet.
"Jir ada nomor teleponnya," celetuk warganet.
"Spill biayanya dong, pengen juga S2 di UI tapi cuma 6 bulan," sindir warganet.
"Awas nanti dibekukan. Awas nanti diserang buzzer. Awas nanti ada akun random (biasanya profil emak-emak) yang bilang 'tadinya anak saya mau dimasukin ke UI. Tapi kalau BEM nya kaya gini, gak jadi deh'. Kaya bakal keterima aja," komentar warganet.
"Spanduknya kayak spanduk brighton nawarin jual rumah," komentar warganet.
"Harusnya yang kaya gini-gini makin diperbanyak biar yang ngejabat ngaca, semoga gak dibekuin kaya di Unair," tambah yang lain.
Sumber: suara
Foto: Viral video jasa kilat gelar akademik UI bertuliskan testimoni Bahlil Lahadalia (X/@bemuiofficial)