Penampakan warung kopi hingga pecel lele di Google Maps daerah Kamboja viral
menjadi perbincangan. Netizen justru menyoroti logo halal pada warung
tersebut.
Bagaimana tidak, deretan warung itu diduga berada di dekat markas judi
online di Kamboja. Sebagai informasi, pemerintah Kamboja mempunyai
undang-undang tentang pengelolaan perjudian komersial.
Mereka melegalkan judi offline dan online di negara tersebut. Tak hanya itu,
warga Kamboja bahkan diizinkan untuk berjudi melalui game yang disponsori
pemerintah. Kamboja turut mendukung lotere nasional hingga memiliki lebih
dari 100 kasino.
Data yang beredar menyebutkan bahwa terdapat puluhan ribu pekerja migran
asal Indonesia di Kamboja. Mereka diduga bekerja pada sektor yang
berhubungan dengan judi. Akun @howtodresvvell membagikan penampakan beberapa
warung makanan khas Indonesia di Kamboja.
"Saking banyaknya orang Indonesia, lo dengan mudah nemu warung pecel lele
& warkop di Kamboja," tulis @howtodresvvell. Postingan yang dibagikan
viral setelah memperoleh 3.800 retweet dan 20 ribu tanda suka. Utas dari
akun @_n0t4lfiaccount turut memperlihatkan penampakan Google Maps di wilayah
Poipet, Kamboja.
saking banyaknya orang indo, lo dgn mudah nemu warung pecel lele & warkop di kamboja. https://t.co/kquwDqqVDh pic.twitter.com/LjDwlJgFZN
— cherry-coloured funk (@howtodresvvell) November 18, 2024
Itu merupakan kota berkembang pesat di perbatasan Kamboja–Thailand. Tak
hanya Poipet, terdapat beberapa sudut wilayah Kamboja dengan puluhan warkop
asal Indonesia.
Berdasarkan penelusuran, salah satu warung bernama 'Pecel Lele Cici'
memperoleh banyak respons positif dari pengunjung asal Indonesia. Warung ini
berada di Street 8001, Preah Sihanouk, Kamboja.
Ada juga tempat makan bernama Warkop Aceh Multatuli lengkap dengan logo
halal. Warkop itu mempunyai admin dengan nomor WhatsApp +855962005***.
Awalan +855 mengonfirmasi bahwa warung tersebut memang berada di Kamboja.
Data dari Google Maps memperlihatkan beberapa warung makanan khas Indonesia
yang berada di dekat Win Star World Casino dan Panda Casino.
Melalui laporan terpisah, Tim Cyber Crime Polda Kepri pernah mendeteksi
bahwa ratusan situs judi online di Batam dikendalikan oleh operator dari
Kamboja. Postingan mengenai banyak warkop Indonesia diduga dekat markas judi
di Kamboja mendapat beragam komentar dari netizen.
"Meski kerjaan haram tetap nyari yang halal ya, gokil," kata @Ana**pr**adi.
"Tuh Warkop Multatuli paling ironis. Dia jualan di tempat itu. Aceh yang
provinsi khusus syariat Islam, judol haram. Multatuli yang anti kolonial,
anti kerja rodi, pegawainya di sana rodi, penipuan tenaga kerja," cuit
@Ha**I**Winda.
"Perputaran duitnya kencang karena sebagian besar pekerja judol. Kedai
makanan Indonesia pasti laris," balas @r**k*y_.
"Kurang ajar. Orang Indo di Kamboja membunuh orang Indo lain secara perlahan
lewat judol," komentar @fe**ok*44.
Sumber:
suara
Foto: Warung Indonesia di Kamboja ini diduga berada dekat markas judi
online. (X)