Farhat Abbas kembali menyinggung seseorang yang diyakini adalah Bunda Corla
dan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi. Baru-baru ini, Corla dan Novi
melakukan siaran langsung di media sosial untuk membahas soal Agus Salim.
Menurut Teh Novi, Agus Salim ditawari uang Rp300 juta oleh Denny Sumargo
untuk biaya operasi matanya yang terkena air keras. Namun menurut pemilik
yayasan kemanusiaan itu, Agus menolak uang senilai Rp300 juta dari lelaki
yang akrab disapa Densu itu.
Menurut Agus Salim, uang tersebut tidak cukup untuk melakukan operasi di
Singapura.
"Kemarin aku dapat informasi dari Bang Denny Sumargo dan juga keluarga
terkait dia (Agus) sudah ditawari uang untuk pengobatan operasi. Dikasih
Rp200 juta dia bilang uangnya enggak cukup, dia mau ke Singapura dikasih
Rp300 juta dia masih enggak mau," kata Teh Novi saat live media sosial.
"Kata dia itu enggak cukup untuk biaya nanti dia pulang ke Aceh, untuk
pengobatan ke Singapura, dia maunya ke Singapura enggak mau di Indonesia,"
ujar Novi menyambung.
Mengetahui adanya unggahan tersebut, Farhat Abbas diduga menyindir Novi yang
diduga kembali memojokkan Agus.
Melalui Insta Stories, pengacara yang merupakan mantan suami artis Nia
Daniaty itu terlihat murka. Dia menyebut jika pernyataan Novi merupakan
usaha untuk menggiring opini buruk ke kliennya tersebut melalui Bunda Corla.
"Nyonya yayasan menggiring opini pembusukan Agus ke Bances (Corla) busuk
yang sudah layu yang pernah gue laporin lari terbirit-birit ke bandara,"
ujar Farhat Abbas.
Meski tidak menyebutkan nama, namun terlihat jika Farhat mengomentari soal
video Bunda Corla dan Novi yang belakangan ini viral.
Unggahan Farhat Abbas (Instagram)
Sebelumnya Farhat juga diduga menuduh Novi playing victim dan sengaja
menahan uang donasi Agus yang masuk ke rekening yayasannya.
"Ketua yayasan sialan, terlalu banyak drama! Playing victim! Manipulatif!
Uang ditahan! Memainkan emosi dan penderitaan orang buta! Jangankan seorang
mantri, netizen aja tertipu daya," tulis Farhat Abbas.
Sementara itu Farhat Abbas justru beranggapan jika uang Rp300 juta yang
ditawari Densu merupakan uang sogokan agar Agus mau mencabut laporan.
"Densiasu mau nyogok AGS Rp300 juta kita untuk cabut LP," ucapnya.
Kisruh donasi untuk Agus Salim hingag kini masih memanas. Mediasi antara
Pratiwi Noviyanthi dengan Agus yang berlangsung 26 November 2024 di kawasan
Kuningan, Jakarta Selatan, kembali gagal. Novi memilih wal kout saat mediasi
tersebut, karena ada beberapa poin perdamaian yang tidak disetujui Novi.
Pada Jumat (30/11/2024), Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo mendatangi
Kementerian Sosial untuk membantu menyelesaikan kasus ini. Novi pun lega,
karena pihak Kemensos akan mengambil alih kasus ini
Sumber:
suara
Foto: Farhat Abbas. [Suara.com/Tiara Rosana]