Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief ikut berkomentar terkait
sikap Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) soal dirinya yang masuk dalam
daftar tokoh paling korup di dunia versi Proyek Pelaporan Kejahatan
Terorganisasi dan Korupsi (Organized Crime and Corruption Reporting
Project/OCCRP).
Adapun sosok Jokowi yang masuk dalam daftar tokoh paling korup di dunia itu
masih menjadi perbincangan hangat di publik yang memicu berbagai komentar.
Salah satunya komentar pedas Ali Syarief yang diungkapkan melalui akun
Twitter pribadinya, @alisyarief pada Kamis (2/1/2025) kemarin.
Dalam komentarnya, Ali menilai sikap mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali
Kota Solo itu sangat "kumuh" menanggapi hasil investigasi OCCRP.
Saat ditanya soal sosoknya yang masuk tokoh paling korup di dunia, Jokowi
sendiri hanya diam dan tersenyum kecut saja.
Kumuh sekali cara @jokowi meyikapi tuduhan OCCRP. Ia hanya cengengesan didepan rumahnya. Sejatinya sebagai tokoh besar, setidak-tidaknya ia menggelar konferensi pers secara resmi - lalu keluarkan argumen yg logis, bisa diterima oleh kalangan internasional...Yang malu justru…
— Ali Syarief - アリ・シャリーフ (@alisyarief) January 2, 2025
Ali pun menggambarkan sikap Jokowi itu dengan kalimat "hanya cengengesan di
depan rumahnya".
Bagi Ali, seharusnya sebagai tokoh besar Jokowi bisa mengklarifikasi dengan
menggelar konferensi pers yang resmi.
Kemudian, lanjut Ali, Jokowi bisa menepis hasil investigasi itu dengan
argument yang logis dan diterima di kalangan internasional.
Ali membeberkan, sebagai rakyat, dirinya ikut malu dengan sikap Jokowi yang
tidak menanggapi hasil investigasi OCCRP dengan baik.
"Kumuh sekali cara @jokowi meyikapi tuduhan OCCRP. Ia hanya cengengesan
didepan rumahnya. Sejatinya sebagai tokoh besar, setidak-tidaknya ia
menggelar konferensi pers secara resmi - lalu keluarkan argumen yg logis,
bisa diterima oleh kalangan internasional...Yang malu justru bangsa
Indonesia dengan tuduhan yg tidak direspon oleh Jokowi secara presisi,"
tulis Ali, dikutip melalui akun resminya pada Minggu (5/1/2025).
Alhasil, komentar dari Ali Syarief ini langsung menuai sorotan dan menjadi
pro kontra dari netizen di jagat maya. Ada yang membela Ali, dan ada juga
yang menyangkalnya.
"Manajemen issue sang guru bangsa mmg begini pak..jgn heran apalagi kagetan,
please...," ujar netizen.
"Mau dirumah atau masih diistana... kapasitasnya ga nyampe kesana pak,"
tulis netizen
"Keren dia, ga penting banget baginya direspon serius artinya dia
sangat demokratis bisa mengendalikan emosinya dituduh yg dia ga merasa
berbuat. Ga baperan. patut di contoh gen Z," tutur netizen.
"Cuma jawab... "buktikan,buktikan!" Sambil cengengesan! Gada malunya nama
mendunia!" jelas netizen.
Sumber:
suara
Foto: Presiden RI ke-7 Jokowi. [Suara.com/Ari Welianto]