Pengacara Alvin Lim dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (5/1/2025) lalu
usai menjalani cuci darah di salah satu rumah sakit. Kabar meninggalnya ini
membuat nama Alvin Lim menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Terbaru, seorang netizen dengan akun @TheEagle_BEN mengunggah video Alvin
Lim yang menyampaikan kritik tajamnya ke kabinet Prabowo. Video ini kemudian
menjadi viral di laman X dan menuai berbagai komentar.
"Kita sependapat dan aku turut berduka cita atas kepergianmu" tulis akun
tersebut bersama satu unggahan video.
Dalam video berdurasi 23 detik tersebut, Alvin Lim nampak menyampaikan
kritiknya untuk kabinet Merah Putih. Dirinya mengaku sebagai pendukung dan
pemilih Prabowo Subianto di Pemilu 2024 lalu karena berharap akan perubahan.
Alvin Lim bahkan menuding jika kabinet Prabowo ini adalah 'kabinet sampah'.
Ia pun dengan tegas menuding jika menteri-menteri yang dipilih oleh Presiden
Indonesia tersebut tidak kompeten di bidangnya masing-masing.
KABINET PRABOWO INI KABINET SAMPAH.
— BEN IXEL🌟🌟🌟 (@TheEagle_BEN) January 5, 2025
~ ALVIN LIM ~
KITA SEPENDAPAT DAN AKU TURUT BERDUKA CITA ATAS KEPERGIANMU.
💐💐💐🙏😔 pic.twitter.com/233toLADFV
"Saya memilih Prabowo benar, saya mendukung dia karena saya berharap ada
perubahan. Tetapi bukan perubahan yang dia bikin, malah memperburuk dengan
memperbanyak oknum. Kabinet sampah! Kabinet Prabowo ini kabinet sampah, ya
karena orang-orangnya gak ada kompeten di situ. Yang dijadikan menteri itu
gak kompeten menurut saya," ujar Alvin Lim.
Diunggah ke laman X hingga menjadi viral, video Alvin Lim yang sampaikan
kritik tajam ke kabinet Prabowo ini lalu mendapat berbagai komentar dari
netizen.
"Sependapat dengan Alvin Lim" balas netizen.
"Suka jujur kalau ngomong, RIP Bang Alvin" komentar akun lainnya.
"Memang benar adanya" ungkap netizen.
"Turut berduka cita, padahal sedang galak-galaknya dan keras mengkritik
berbagai kebijakan serta tak kenal kawan lawan, semua dia sikat. Cuma
sayangnya hanya bisa sampai di sini" tulis akun lainnya.
Sumber:
suara
Foto: Kolase Alvin Lim dan Prabowo. (Screenshot YouTube)
