Anies Pamer Makan Steak yang Tak Kena PPN 12 Persen, Netizen: Nyindir Siapa? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Anies Pamer Makan Steak yang Tak Kena PPN 12 Persen, Netizen: Nyindir Siapa?

Rabu, 15 Januari 2025 | Januari 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-15T09:25:30Z

Kenaikan PPN 12 persen diberlakukan untuk barang-barang mewah, seperti daging premium yang umumnya diolah menjadi steak. Namun baru-baru ini, Anies Baswedan mengunggah konten video yang menjadi sorotan banyak orang lantaran judulnya yang nyeleneh.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berbagi video ketika dirinya mencicipi steak saat berkunjung ke peternakan di Garut. Diposting melalui kanal YouTube miliknya pada 12 Januari 2025, konten tersebut memiliki judul "Anies Makan Steak yang Tidak Kena PPN 12 Persen".

Cuplikan video tersebut juga dibagikan oleh Anies Baswedan melalui akun X miliknya. Ia membagikan momen di mana dirinya tengah menyantap daging steak tersebut dengan pemilik peternakan.

"Sudah nonton #AniesJalanJalan terbaru? Isinya daging semua!" cuit Anies Baswedan.
Unggahan tersebut sontak menuai perhatian publik karena beberapa warganet menilai jika Anies Baswedan tengah menyindir secara halus. Sejumlah netizen menyinggung nama Dede Yusuf, seorang selebritis sekaligus anggota DPR RI yang pamer makan steak seharga jutaan rupiah di Inggris.

Namun, warganet lainnya menilai jika Anies Baswedan tengah menyinggung keputusan pemerintah yang menaikkan PPN menjadi 12 persen.

"Si Dede Yusuf kena roasting," komentar @ahma**********

"Nyindir kabinet gemoy kali? Kan dagung semua tuh plus lemak," tambah @rang**

"Tebak chef Anies lagi nyindir siapa lagi kali ini?" timpal @iang*******

"Baca judulnya 'steak yang tidak kena PPN 12 persen' langsung ketrigger wkwkw bisa aja Pak Anies bikin judulnya," sahut @loona***_**

"Ini orang pengangguran tapi jalan-jalan mulu, duitnya dari mana ya? Info loker dong Mas Anies," cuit @samsu****

Sumber: suara
Foto: Anies Baswedan cicip daging domba. (YouTube)

×
Berita Terbaru Update
close