Rakyat Indonesia harus mendorong aparat penegak hukum (APH) untuk segera menangkap dan mengadili Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sebagai tokoh terkorup tahun 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, diperlukan pembelajaran agar presiden ke depan bukan "fotocopy" atau cloning Jokowi dengan tindakan hukum yang tegas.
"Harus ada tindakan hukum karena PDIP telah memberikan sanksi politik dengan memecat dari partai yang membesarkannya," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Rabu, 1 Januari 2025.
Ia menilai, jika rakyat Indonesia tidak menghukum Jokowi, maka dikhawatirkan masyarakat internasional yang akan menghukum Jokowi ke Pengadilan Internasional di ICC Amsterdam.
"Saatnya rakyat dan bangsa ini mendorong untuk menangkap, menahan dan mengadili Jokowi, anak-anak dan kroninya biar jadi bukti kepada dunia kita bukan bangsa seperti yang divonis pada Joko Widodo itu," pungkas Muslim.
Sumber: rmol
Foto: Presiden Ketujuh RI Joko Widodo/Net
