Digigit Anjing, Pasien di Bengkulu Disuruh Petugas Puskesmas Gigit Balik, Kini Dipolisikan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Digigit Anjing, Pasien di Bengkulu Disuruh Petugas Puskesmas Gigit Balik, Kini Dipolisikan

Senin, 20 Januari 2025 | Januari 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-20T10:50:23Z

Seorang pasien bernama Jolhanda (24) warga Desa Kuto Rejo, Kepahiang, Bengkulu mendapat tindakan tak menyenangkan saat berada di Puskesmas Kelobak.

Ia datang untuk mendapatkan perawatan medis karena digigit anjing liar.

Namun, saat berada di Puskesmas Kelobak, petugas Puskesmas berinisial AG justru menyuruh Jolhanda untuk menggigit balik anjing yang menggigitnya, Sabtu (18/1/2025).

"Awalnya saya kira bercanda. Tapi saya malah mendapatkan kata-kata kasar dan menantang saya," kata Jolhanda kepada TribunBengkulu.com.

Jolhanda pun akhirnya melaporkan petugas ke Polres Kepahiang.

"Saya tersinggung, saya manusia malah disuruh menggigit balik anjing yang menggigit saya," ujar Jolhanda.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, Aiptu Barus pun mengonfirmasi adanya laporan tersebut.

Ia menuturkan, pelapor merasa terhina atas tindakan terlapor.

"Yang jelas, pasti akan kita tangani," ungkap Barus.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, Tajri Fauzan membenarkan bahwa ada petugas medis di Puskesmas Kelobak yang menyuruh pasien menggigit balik anjing saat berobat.

Tajri menuturkan, pihak Dinkes Kepahiang sudah turun tangan dan meminta penjelasan dari petugas yang berinisial AG tersebut.

Mengutip TribunBengkulu.com, AG sudah mengakui perbuatannya.

Ia juga menyebut bahwa perkataan yang diucapkannya tersebut hanya sebuah candaan.

Permasalahan ini juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

AG sudah bertemu Jolhanda dan meminta maaf secara langsung.

"Ini kelalaian petugas medis kami, dan kami harap tidak terulang," kata Tajri, Sabtu (18/1/2025).

Selain itu, korban juga sudah mendapatkan perawatan dan biayanya ditanggung oleh Dinkes Kepahiang.

"Saya sebagai Kadinkes Kepahiang juga sudah meminta maaf kepada korban dan keluarganya," ungkap Tajri.

Sumber: tribunnews
Foto: Korban Jolhanda saat melaporkan oknum petugas puskesman ke Polres Kepahiang, Sabtu (18/1/2025)/Istimewa

×
Berita Terbaru Update
close