DKP Jabar Jelaskan Tujuan Pagar Laut di Bekasi: Alur untuk Memudahkan Nelayan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

DKP Jabar Jelaskan Tujuan Pagar Laut di Bekasi: Alur untuk Memudahkan Nelayan

Rabu, 15 Januari 2025 | Januari 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-15T09:25:29Z

Pagar laut berbahan bambu di Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajata, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bertujuan untuk membuat jalur akses nelayan.

Penjelasan mengenai tujuan pembuatan pagar bambu tersebut disampaikan oleh Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara CIasem pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat, Ahman Kurniawan, Selasa (14/1/2025).

Menurutnya, di Perairan Paljaya ada pembangunan alur pelabuhan sebagai tindak lanjut perjanjian kerja sama antara Pemprov Jabar dan perusahaan swasta.

“Pembangunan alur pelabuhan ini merupakan tindak lanjut dari adanya perjanjian kerja sama antara pihak Pemprov Jabar dengan salah satu perusahaan, yaitu PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN),” jelasnya dikutip dari laporan jurnalis KompasTV Alexander Blegur.

“Di mana di dalam perjanjian kerja sama itu, pihak TRPN menyanggupi dalam penataan kawasan pelabuhan perikanan, yaitu di satuan pelayanan pangkalan pendaratan ikan (PPI) Paljaya.”

Menurutnya, alur ini menjadi sangat penting karena untuk memudahkan keluar masuknya nelayan dari laut lepas menuju pangkalan pendaratan untuk melakukan bongkar muat hasil tangkapan ikannya.

“Jadi nanti di daratnya kita akan bangun TPInya sehingga nelayan akan terpusat melakukan pelelangan ikan di TPI Paljaya.”

Ia menyebut, jika nelayan tidak memiliki alur yang dipersiapkan  dari sekarang, nantinya mereka justru akan semakin sulit untuk mendapatkan alur.

“Untuk alur ini kita akan bangun sepanjang kurang lebih lima kilometer dengan luas total kurang lebih 50 hektare. Ini merupakan sumbangsih dari dua perusahaan, PT TRPN dan PT Mega Agung Nusantara (MAN).”

“Kami dari DKP Jabar memiliki visi untuk penataan kawasan pelabuhannya, sementara dari pihak swasta, pengembang atau investor, dengan tujuan bisnisnya bisa berjalan berdampingan,” tuturnya.

Sumber: kompas
Foto: Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara CIasem pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat, Ahman Kurniawan. (Sumber: Tangkapan layar KompasTV).

×
Berita Terbaru Update
close