Bisnis yang dimiliki Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming dan
adiknya, Kaesang Pangarep mendadak disorot oleh warganet di media sosial.
Beberapa menghitung jumlah perusahaan yang dimiliki oleh kedua putra Jokowi
dalam 10 tahun sebelum Gibran Rakabuming maju sebagai calon Wakil Presiden
di Pemilu 2024.
Dalam unggahan yang diposting oleh akun X @MichelAdam717, terdapat daftar
perusahaan yang dibangun oleh Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep dalam
jangka waktu 10 tahun.
Gibran mendirikan 24 perusahaan dalam kurun waktu 2009-2019.
— Michel Adam77 (@MichelAdam717) January 2, 2025
Raffi mendirikan 35 perusahaan dalam kurun waktu 2020-2024.
Apakah kerjaan Gibran dilanjutkan oleh Raffi? Gibran Raffi sama2 Kang Laundry? Hihihihi #JokowiHarusDisprindik #JokowiHarusDisprindik pic.twitter.com/HO3TidPx9C
Dimulai pada 2009, suami Selvi Ananda tersebut mendirikan PT Rakabu
Sejahtera dan tahun berikutnya lahir Chilli Pari, bisnis katering Gibran
Rakabuming yang cukup populer.
Kemudian pada 2015, Gibran Rakabuming membuka tiga bisnis baru, mencakup
Markobar, Pasta Buntel, dan Chakar Dheer. Tahun berikutnya, lahir dua bisnis
baru yaitu iColor dan Mommilk.
Lalu pada 2017, gurita bisnis Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep semakin
bertambah. Ia memiliki perusahaan bersama dengan sang adik seperti Tugas
Negara Bos, Hompimpa Games, Sang Pisang, Sang Javas, dan Madhang.
Pada 2018, perusahaan yang dimiliki kedua ini tumbuh menjadi 16 bisnis baru
dengan hadirnya Kerjaholic, Goola, PT Sang Khadir Indonesia, dan PT Martabak
Anak Bangsa.
Sepanjang 2019, perusahaan milik Gibran dan Kaesang genap menjadi 24 dengan
lahirnya Mangkokku, Ternakopi, Siap Mas!, Enigma Camp, PT Wadah Masa Depan,
Yang Ayam, PT Harapan Bangsa Kita, dan Gaaram.
Bisnis tersebut kemudian disandingkan dengan milik Raffi Ahmad yang berhasil
membuka 35 perusahaan hanya dalam waktu empat tahun. Pemilik akun mencurigai
jika terdapat indikasi pencucian uang dalam perusahaan tersebut.
Cuitan warganet soal perusahaan Gibran dan Kaesang. [X/@MichelAdam717]
"Gibran mendirikan 24 perusahaan dalam kurun waktu 2009-2019. Raffi
mendirikan 35 perusahaan dalam kurun waktu 2020-2024. Apakah kerjaan Gibran
dilanjutkan oleh Raffi? Gibran dan Raffi sama-sama kang laundry?" cuit
pemilik akun.
Unggahan tersebut menuai beragam respons dari pengguna X lainnya. Mayoritas
warganet pun menucurigai sumber uang yang masuk ke dalam
perusahaan-perusahaan itu.
"Raffi Ahmad maling belagak aja sebagai malaikat, uangnya uang korupsi dan
cuci uang, ada yang pernah terima uang Raffi Ahmad? Itu uang haram ya,
kembalikan. Raffi dkk termasuk Gibran dan Kaesang bikin berbagai bisnis
haram termasuk judol. Aneh katanya kaya, kok masih digaji rakyat," komentar
@xine***
"Kok bisa ya dalam waktu singkat sebanyak itu? Bisa lah kan bapaknya punya
kuasa. Katanya sih dulu nggak mau minta proyek ke bapaknya. Bener sih nggak
minta proyek, tapi minta mesin cuci," tambah @txt***_
"Bikin perusahaan kayak kacang goreng yah, pada rugi tapi kekayaan naik
terus. Jadi tagline perusahaan mesti sustainable itu udah nggak masuk kalau
ke perusahaan mesin cuci," tulis @roy************
"Patut dicurigai karena tidak wajar. Lihat aja kedekatan Raffi dan
anak-anaknya Mulyono," timpal @rst_****
"Perusahaan hanya digunakan untuk menampung uang dari gratifikasi, usahanya
sepi tapi keuntungan berlipat, aneh," sahut @blib****
Sumber:
suara
Foto: Wapres Gibran Rakabuming Raka. [Suara.com/Novian]