Sosok Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin tengah disorot publik, usai
mengusulkan pembiayaan program makan bergizi gratis (MBG) menggunakan dana
lain di luar APBN.
Politikus kelahiran Bengkulu itu menyebut program MBG yang menjadi andalan
pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa melibatkan
masyarakat untuk pendanaannya. Salah satunya dari dana zakat.
"Saya sih melihat ada DNA dari masyarakat Indonesia itu kan dermawan, gotong
royong. Nah kenapa enggak ini justru kita manfaatkan juga. Contoh, bagaimana
kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat di program makan gizi
gratis ini. Di antaranya adalah, saya kemarin juga berpikir kenapa enggak
ya, zakat kita yang luar biasa besar ini juga kita mau libatkan ke sana,"
ujarnya di kantro DPD RI, Selasa (14/1/2025).
Komentar Sultan Najamudin itu menuai kontrovesi. Komentarnya tersebut
langsung berseliweran di media sosial.
Lantas, siapakah sosok Ketua DPD RI 2024-2029 itu dan berapa Kekayaannya?
Profil Sultan Najamudin
Politikus kelahiran 11 Mei 1979 itu merupakan adik dari mantan Gubernur
Bengkulu Agusrin Najamudin.
Sejak kecil hingga remaja dihabiskannya di Bengkulu. Menginjak kuliah dia
merantau ke Jakarta dengan melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas
Indonesia. Gelar masternya di raih di Universitas Prof. Dr. Moestopo.
Sebelum menjabat sebagai anggota DPD RI, dia pernah membangun usaha jasa
servis AC keliling. Kemudian menjadi Komisari ASA Karya Group. Selain itu
juga pernah menjadi pimpinan perusahaan Majalah Ekbis dan CEO Healt News.
Kekayaan Sultan Najamudin
Menyitat dari laporan LHKPN KPK pada Desember 2023, Sultan Najamudin
memiliki total kekayaan Rp5.305.734.654. Harta tersebut terdiri dari tiga
petah tanah dan bangunan di Jakarta serta Bandung dengan nilai total
Rp3.998.000.000.
Dia juga memiliki alat transportasi berupa Mobil Toyota Alphard tahun 2004,
mobil Nissan President Sedan tahun 1992, Toyota Avanza tahun 2007, dan
Mercedes Bens S350 tahun 2008. Total aset ini bernilai Rp685.000.000.
Selain itu, Sultan Najamudin juga memiliki harta bergerak lainnya bernilai
Rp66.000.000, serta kas dan setara kas Rp556.734.654.
Kenapa nggak potong gaji & tunjangan DPR aja??
— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) January 14, 2025
Kok malah usul rakyat yang nyumbang? pic.twitter.com/Sq0YOZPq09
Sumber:
suara
Foto: Ketua DPD RI terpilih periode 2024-2029 Sultan B Najamudin/Net