Munculnya nama Jokowi sebagai finalis dalam daftar tokoh paling korup di
dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) rupanya
hingga kini masih menjadi topik pembicaraan publik, termasuk warganet di
media sosial.
Mayoritas warganet menilai jika seharusnya lembaga terkait seperti KPK mulai
menyelidiki pelaporan OCCRP lantaran menyeret nama Presiden RI ke-7.
Terbaru, publik menyoroti pernyataan Imam Besar Habib Rizieq Shihab yang
juga pernah menyinggung hal tersebut.
Dalam cuplikan video yang dibagikan ulang oleh akun X @MariaAlcaff, Habib
Rizieq Shihab menyebutkan perihal hasil laporan OCCRP yang memuat nama
Jokowi. Menurutnya, hal itu telah mencoreng nama bangsa Indonesia di mata
dunia.
"Hari ini kita dikejutkan dengan satu berita mengejutkan, berita apa itu?
Ada suatu organisasi yang kerjaannya di bidang proyek pelaporan, namanya
OCCRP. Ini lembaga proyek internasional untuk pelaporan kejahatan yang
terorganisir dan kejahatan korupsi. Di situ diletakkan lima sampai enam nama
koruptor paling tinggi di dunia. Yang nomor dua, Jokowi. Ini gimana
ceritanya? Hey, ini nama bangsa Indonesia. Ini merusak nama negara, saudara.
OCCRP itu organisasi jurnalis internasional. Yang setiap tahun mereka akan
memberikan laporan ke seluruh dunia, seluruh kepala negara di dunia akan
baca itu laporan," ucapnya di depan para jemaah yang hadir.
Tak hanya itu, Habib Rizieq juga meminta KPK untuk segera menangkap Jokowi
serta menyebut agar Prabowo Subianto untuk tidak melindungi Jokowi. Imam
Besar Front Pembela Islam tersebut pun meminta agar Prabowo berdiri bersama
rakyat untuk menjebloskan Jokowi ke dalam penjara.
"Nah jika sudah dikatakan ini orang paling korup di dunia, mestinya KPK
tangkap itu Jokowi. Dan Bapak Prabowo tidak sudah melindungi Jokowi, jangan
membela Jokowi, bahkan Prabowo mustinya bersama-sama rakyat. Kita seret
Jokowi, jebloskan ke penjara, saudara," tambahnya.
Masih soal OCCRP, kini giliran IBHRS ikut berkomentar.
— Maria A. Alkaff (@MariaAlcaff) January 5, 2025
Jika Reporting Project dari Lembaga Invetigasi Jurnalistik ini begitu menggemparkan dunia, semestinya @KPK_RI sudah bergerak mengusut @jokowi .
Presiden @prabowo pun gak perlu menutupi apalagi melindunginya. Karena ini… pic.twitter.com/D7L0mIZjuh
Komentar Habib Rizieq menjadi perhatian publik. Unggahan yang telah disukai
sebanyak lebih dari 3.700 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam
komentar.
"Semoga pak Prabowo diberikan keberanian untuk menindaklanjuti laporan
OCCRP," komentar @wing***
"Iya, jangan malah KPK minta rakyat melaporkan ke KPK jika punya bukti. Buat
apa dibentuk KPK dan pegawainya digaji besar dari uang rakyat kalau kerjanya
cuma terima laporan?" tambah @dp_**********
"Kali ini setuju sama beliau, laporan investigasinya OCCRP harusnya
diperiksa sih sama KPK, kenapa Jokowi sampai jadi finalis buat tokoh paling
korup," timpal @roa********
"Tapi selama KPK dapat jatah dari penjahatnya, mereka nggak akan bisa
bergerak. Keputusan MK aja bisa diatur, bisa diubah, apalagi cuma sekelas
KPK," sahut @situ*******
Sumber:
suara
Foto: Kolase Jokowi dan Habib Rizieq. [Antara]