Sebuah video tanggapan Connie Rahakundini Bakrie yang menyinggung
penangkapan Sekjen PDIP Hasto pada Malam Natal viral di media sosial.
Pengamat militer sekaligus dosen sempat dinyinyiri netizen mengapa ia harus
membawa dokumen penting ke Rusia.
Sebagai informasi, Connie sempat mengunggah video yang membahas 'dokumen
penting'. Menurutnya, dokumen itu dapat menjadi 'bom waktu'.
Connie bahkan menyindir agar KPK ikut menyelidiki tokoh politik lain seperti
Airlangga Hartarto hingga orang-orang dekat Jokowi. Usai videonya viral,
terdapat netizen yang menyinyiri Connie melalui kolom komentar di Instagram.
"Kok disimpan di Rusia? Jadi nggak terlihat tegas dan berani," nyinyir
netizen. Connie Rahakundini Bakrie lantas memberikan jawaban telak kepada
netizen yang diduga buzzer tersebut.
"Begini ya, jika saya tinggal di Bulan saya bawa ke Bulan titipannya. Juga
kalau saya tinggal di dasar laut. Masalahnya, saya tinggal dan menetap di
Rusia, terus mau bawa ke mana dong," jawab Connie Rahakundini Bakrie. Ia
meminta netizen untuk mengetahui latar belakangnya terlebih dahulu sebelum
menuduhnya macam-macam.
Video Connie Rahakundini Bakrie Viral
Terkait Kasus Hasto.
— Wong Gede (@WGreborn) December 26, 2024
Kita tunggu kedatangan Madam Connie Rahakundini ke Indonesia dengan DOKUMEN PENTING nya yang saat ini masih di amankan di Rusia. 🔥
Kita tunggu saja kejutan ny Terkait kakak beradik yang terlibat pencucian uang ❗ pic.twitter.com/IzkCmFRC0J
Video viral menampilkan perkataan Connie di mana netizen menganggapnya
sebagai gertakan untuk politisi tertentu. Tak sedikit yang mengira jika
Connie Rahakundini siap memberikan serangan balasan untuk membela PDIP.
Sebagai pengingat, Connie merupakan orang yang pertama kali mengklaim bahwa
Hasto segera jadi tersangka. Tak sampai satu bulan, ucapan Connie terbukti
mengingat KPK resmi menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka pemberi
suap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
"Anyway kalau memang Mas Hasto ditersangkakan pada malam Natal, banyak kasus
besar, kakak beradik itu. Anaknya si itu, yang katanya pencucian uang, itu
kan ada KPK tahun berapa itu, 2021 atau 2022, oh ya, 2022. Terus apalagi,
Pak Airlangga Hartarto, Harvey Moeis Sandra Dewi yang mengulik kemarahan
masyarakat karena wow, banyak banget korupsinya 300 triliun cuma dihukum 6
tahun. Saya berharap KPK memang harus bekerja keras. Cuma kita tunggu nih,
mungkin, tahun baru ini masuk lah kakak beradik itu ke KPK. Mungkin Pak
Airlangga, kita juga nggak tahu," kata Connie.
Mantan Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional
(Pinhantanas) itu mengklaim bahwa dirinya mengamankan dokumen penting yang
bisa jadi bom waktu.
"Banyak dokumen penting saya amankan dan notariskan di Rusia. Kalau ada yang
bilang dokumennya bisa dihilangkan, itu jangan khawatir, sudah saya amankan.
Yah bisa saja itu jadi bom waktu, kita lihat saja," pungkas Connie.
Perlu diketahui, Connie Rahakundini Bakrie bukan orang sembarangan. Ia
adalah Guru Besar bidang Hubungan Internasional di Universitas Negeri Saint
Petersburg, Rusia (St Petersburg State University). Connie juga dikenal
sangat dekat dengan petinggi PDIP termasuk Hasto dan Megawati.
Wanita berumur 60 tahun ini merupakan anggota tetap Valdai Discussion Club.
Itu adalah lembaga serta forum Think Tank Rusia. Tugas Valdai Discussion
Club sendiri salah satunya adalah memberikan masukan kepada Presiden Rusia,
Vladimir Putin. Mengingat ia tinggal sangat lama di Rusia, Connie lebih
memilih mengamankan dokumen penting di negara tersebut.
Sumber:
suara
Foto: Connie Rahakundini Bakrie. [Dok. Pribadi]