Musisi Iwan Fals menilai bahwa koruptor adalah orang yang memiliki banyak
uang, namun serakah karena ingin punya uang lagi.
Hal ini dikatakan pelantun lagu 'Bongkar' itu dalam unggahan di akun X @
iwanfals, dilihat pada Kamis (2/1/2025).
"Koruptor itu biasanya orang yg udah punya banyak duit & berjamaah, cuma
karena serakah aja dia pengen duit lagi," tulisnya.
Oleh karena itu, kata Iwan Fals, orang yang melakukan korupsi tidak perlu
untuk dimaafkan.
"Jadi gak perlu dimaafkanlah," ujar Iwan Fals.
Dirinya membandingkan hukuman antara koruptor dengan maling sendal jepit.
Kadang, maling dibakar jika aksinya dipergoki massa.
"Kecuali maling "sendal jepit", baru tuh dimaafin, itupun kadang2 dibakar
kok klo ketauan sama massa," tulisnya.
Beragam warganet pun memberikan respons soal cuitan Iwan Fals tersebut.
"Ketika koruptor disidang oleh si korup. Ketika itu lah bisikan setan tak
perlu ditiup," tulis warganet.
"Setuju bang..,tikus tak kenal kenyang," ungkap warganet.
" Maling sendal di tempat ku di sundutin rokok mukanya di geleng² pake motor
dipukulin mukanya Ampe ga berbentuk, kalo koruptor di sembah-sembah dianggap
juru selamat," kata warganet.
Koruptor itu biasanya orang yg udah punya banyak duit & berjamaah, cuma karena serakah aja dia pengen duit lagi, jadi gak perlu dimaafkanlah, kecuali maling "sendal jepit", baru tuh dimaafin, itupun kadang2 dibakar kok klo ketauan sama massa...
— VL (@iwanfals) January 1, 2025
Sumber:
suara
Foto: Musisi Iwan Fals. [Antara]