Kala Iriana Jokowi Berkunjung ke Desa Kohod pada 2017 Jadi Sorotan, Netizen: Bukan Kunjungan Biasa -->
Minggu 16 Feb 2025

Notification

×
Minggu, 16 Feb 2025

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kala Iriana Jokowi Berkunjung ke Desa Kohod pada 2017 Jadi Sorotan, Netizen: Bukan Kunjungan Biasa

Selasa, 28 Januari 2025 | Januari 28, 2025 WIB | 1 Views Last Updated 2025-01-28T09:01:43Z

Potret Ibu Iriana Jokowi yang pernah berkunjung ke Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, kembali beredar di media sosial.

Ibu Iriana diketahui pernah berkunjung di Desa yang sekarang jadi sorotan publik pada 2017 lalu.

Tepatnya pada Rabu, 2 Agustus 2027, kala itu Iriana berkunjung di Kampung Pintu Air, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Tangerang.

Iriana saat itu ditemani istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah dan para menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, Bupati Tangerang saat itu, Ahmed Zaki Iskandar dan juga istrinya, Yuli Iskandar, turut menemani Iriana.

Adapun aktivitas sang Ibu Negara itu sempat melihat sejumlah lokasi program Kampung Sejahtera Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK).

Iriana melihat langsung aktivitas Posyandu Sukun 3, Gedung Yayasan Cahaya Pesisir Utara, Kebun Bibit, Rumah Instan Sederhana Sehat, lapangan bulu tangkis, rumah ibadah dan jalan desa.

Ibu Bupati Tangerang, Yuli Iskandar menjelaskan kala itu Iriana Jokowi meresmikan serta memastikan program Kampung Sejahtera berjalan dengan baik.

Yuli mengatakan Desa Kohod dipilih Iriana sebagai Kampung Sejahtera karena geografis desa tersebut dekat dengan Jakarta.
Dulu, kata Yuli, sebelum adanya program tersebut Desa Kohod disebut sangat memprihatinkan.

"Namun sekarang menjadi percontohan Desa Sejahtera," kata Yuli, dikutip kembali pada Selasa, 28 Januari 2025.

Antuiasme Warga
Sementara itu warga setempat menyambut baik kedatangan Iriana Jokowi dan rombongannya.

Selain itu, warga Desa Kohod juga menerima baik program Kampung Sejahtera yang dinilai dapat meningkatkan perekonomian setempat.

"Sekarang kampung jauh lebih bersih, karena masyarakat semakin peduli menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah," kata Yusuf, yang mengaku tokoh pemuda kala itu.

Ia mengatakan, program yang diusung oleh anak buah Jokowi saat itu dapat membantu warga mengelola perekonomian mandiri.

Saat itu Desa Kohod disulap Jokowi dan anak buahnya menjadi Kampung Wisata, Wisata Pertanian, hingga Peternakan.

Kenapa Ramai di Medsos?

Potret kunjungan Iriana Jokowi di Desa Kohod itu kini menjadi sorotan tajam.
Netizen menduga bahwa kedatangan Iriana saat itu bukan kunjungan biasa.

"Tahun 2017 Desa Kohod heboh didatangi Ibu Iriana Jokowi dan ibu-ibu menteri.

"Tapi ini jelas bukan kunjungan biasa. Ada rencana besar yang disembunyikan," kata akun @bung_madin di X pada Senin, 27 Januari 2024.

Dalam twit akun tersebut, terdapat sejumlah unggahan sampul berita dari berbagai media.

Narasi yang digaungkan yakni sejumlah proyek PIK 2 yang digarap oleh salah satu pengembang dari 9 Naga itu.

Menurutnya PIK 2 menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sudah dirancang jauh-jauh hari.

"Proyek ini sudah dirancang jauh-jauh hari, bukan kebetulan, dan jelas bukan tanpa agenda," kata akun tersebut.

Disebutkan, sejak 2017 warga di Desa Kohod, Kali Baru dan Keramat dilematis.

Sebab banyak permainan mafia tanah, persoalan-persoalan sengketa tanah yang berubah dimiliki satu kelompok.
"Surat-surat tanah tiba-tiba berubah nama ke kelompok elite. Semua berjalan rapi tanpa pernah tersentuh hukum," papar akun itu.

Menurut pengakuan warga, sejak PIK 2 dijadikan PSN oleh Jokowi, truk-truk tambang tanah kerap lalu-lalang di luar jam operasional.

Tak heran di kawasan ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

Terakhir seorang anak SD tewas terlindas ban truk tambang.

Hingga puncaknya polemik pagar laut di pesisir Tangerang menjadi sorotan, khususnya di Desa Kohod.

Pagar laut Tangerang itu membentang hingga 30 km lebih.

Sejumlah nelayanan menyebut panjang pagar laut tersebut nyaris sampai Serang, Banten.

Dampaknya para nelayan di pesisir laut kesulitan akses kapal.

Mereka mengaku harus menempuh jarak hingga 2 jam untuk memutar.
Kini publik memberi atensi serius terhadap kinerja perangkat desa setempat.

Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin, tak lepas dari kontroversi atas berbagai pernyataannya.

Belum lama ia sempat berdebat dengan Menteri ATR/BPN Nurson Wahid terkait kepemilikan surat Hak Guna Bangunan (SHGB).

Kades Kohod itu bersikeras bahwa pagar laut itu dipasang untuk mencegah abrasi.

Pasalnya, kata dia, dulunya kawasan tersebut adalah tambak alias empang-empang dan persawahan.

Namun Nurson bersikukuh SHGB yang didaftarkan di Kementeriannya terindikasi beberapa pelanggaran.

Hingga kini, polemik pagar laut belum tuntas, PIK 2 sudah beberapa kali menyangkal bahwa pagar tersebut tak ada hubungannya dengan PSN.

Sumber: disway
Foto: Ilustasi. Ibu Hj. Iriana Joko Widodo mengacungkan ibu jari saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pakis III/370, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 26 Oktober 2023.-Julian Romadhon/Harian Disway-Harian Disway

×
Berita Terbaru Update
close