Kebakaran yang menghanguskan Glodok Plaza pada Rabu 14 Januari 2025 hingga kini masih dilakukan pencarian korban.
Hingga Jumat 17 Januari 2025 pukul 00.00 WIB, total ada 13 orang dilaporkan hilang dalam peristiwa nahas itu.
"Sampai dengan saat ini pukul 00.00, penambahan tadi menjadi total 13 yang melapor (keluarga atau kerabatnya hilang) ke tempat informasi ini," kata Kepala Satuan Tugas BPBD Kota Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto, Jumat.
Sebelumnya, BPBD menerima laporan jika terdapat delapan orang yang dilaporkan hilang dalam peristiwa ini. Kedelapan orang itu terdiri dari tujuh perempuan dan satu laki-laki.
Adapun tujuh perempuan yang dilaporkan belum pulang adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28),Odina Yukari (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J. (21).
Sementara, seorang laki-laki bernama Deri Sauki yang berusia 25 tahun.
Namun, terbaru petugas menerima laporan korban hilang atas nama Ada Intan Mutiara yang berusia (26) dan Desty belum diketahui usianya.
Kedua perempuan itu dilaporkan tak kembali dari Glodok Plaza sejak kemarin.
Setelah itu, laporan korban hilang kembali bertambah. Nama Zukhi F Rahdja (42), Muljadi (56) dan Chika Adinda Yustin (26) yang dilaporkan hilang dalam insiden kebakaran Glodok Plaza.
Sejauh ini 4 diantaranya sudah ditemukan dan dievakuasi.
Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan jenazahnya sulit diidentifikasi karena terbakar. Semua jenazah dibawa ke Rs Polri Kramat Jati.
Tim pemadam kebakaran hingga pagi ini masih melokalisir TKP untuk mencari korban.
"Total yang sudah berhasil dievakuasi 4 orang, satu yang pertama, kedua dua (jenazah) satu lagi masih kita lakukan evakuasi," kata Plt Kadis Gulkamart DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, di lokasi kebakaran.
Semua korban dievakuasi dari lantai 8 menggunakan kantong jenazah berwarna merah.
Sumber api dari Diskotek
Api di Glodok Plaza diduga kuat berasal dari Lantai 8 yang diketahui merupakan kafe, bar, dan tempat karaoke.
Sampai saat ini Satriadi memastikan belum bisa mengidentifikasi empat jenazah yang ditemukan.
Sebab semua jenazah yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh.
"Korban sudah tidak utuh jadi identifikasi sulit. Perlu dilakukan investigasi oleh Inafis. Korban sudah sudah menyatu dengan material terbakar," ujar Satriadi.
"Tadi ditemukan di lantai 8 sama dengan yang awal," lanjutnya.
Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza kemudian akan dibawa ke rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Sampai saat ini tim pemadam kebakaran masih melakukan evakuasi untuk mencari 4 korban hilang lainnya yang belum ditemukan.
"Kapan tuntasnya belum bisa dipastikan karena area cukup luas. Kita juga masih memastikan titik-titik api yang masih berpotensi, pantang pulang sebelum padam," bebernya.
Kendala proses pendinginan dan pencarian korban sempat terkendala karena struktur bangunan yang sudah rapuh akibat kebakaran.
"Kendala bangunan sudah tidak stabil, sudah runtuh," tandasnya.
Sebelumnya, kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, terjadi pada Rabu 15 Januari 2025 sekitar pukul 21.30 WIB.
Pada Kamis pagi tepatnya pukul 05.30 WIB petugas pemadam kebakaran sudah mulai melakukan pendinginan.
Tercatat, sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kebakaran Glodok Plaza ini.
Kobaran api diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung tersebut.
Kemudian, kobaran api merambat ke lantai 6, 8 dan 9 gedung tersebut.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran di Glodok Plaza ini.
Sumber: disway
Foto: Korban tewas kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat disebut sulit diidentifikasi lantaran kondisinya hangus terbakar.-Disway/Cahyono-