Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Alfiansyah Bustami alias Komeng
dikritik soal pernyataannya tentang pagar laut. Salah satu kritik pada
komeng datang dari mantan sekretaris Menteri BUMN, Said Didu.
Menurut Said Didu, Komeng yang bercanda saat ditanyai isu pagar laut
dianggap tak pantas. Apalagi Komeng kini merupakan bagian dari pejabat
publik.
Kali ini komen anggota DPD si Komeng gak LUCU.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) January 16, 2025
Pagar laut itu melanggar UU dan merugikan rakyat.
Tidak pantas dijadikan candaan seperti ini.https://t.co/5rZZgqGCy3
"Kali ini komen anggota DPD si Komeng gak lucu," ungkap Said Didu dikutip
dari akun X miliknya, Jumat (17/1/2025).
"Pagar laut itu melanggar UU dan merugikan rakyat. Tidak pantas dijadikan
candaan seperti ini," imbuhnya.
Pernyataan Said Didu sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Komeng mungkin sudah lupa, bahwa setelah dilantik menjadi anggota DPD
sesungguhnya terpikul amanah rakyat di pundaknya, yang nanti akan diminta
pertanggungan jawabannya di yaumil hisab. Jangan sesekali menjadikan amanah
sebagai candaan, berat hisabnya," komentar warganet.
"Ketika ku baca artikelnya, menurutku itu sebuah sarkas atau sindiran yang
luar biasa kepada pemerintah," tulis warganet di kolom komentar.
"Lebih lucu lagi rakyat Jabar yang memilih komeng sebagai anggota DPD,
urusan rakyat diserahkan kepada komedian," timpal lainnya.
Diketahui sebelumnya, Komeng tampak bercanda saat ditanyai wartawan tentang
pagal laut di Tangerang.
"Harusnya ada kerja sama dengan perusahaan teralis," ujar Komeng pada
wartawan.
"Jadi enak semuanya kerja, yang magar dapat duit, yang dipagar juga dapat
duit," imbuhnya.
Pagar laut belakangan menuai berbagai sorotan publik. Pasalnya, keberadaan
pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Tangerang dianggap menyulitkan
nelayan.
Kepemilikan pagar laut tersebut bahkan misterius hingga akhirnya Presiden
Prabowo meminta untuk segera dicabut dan usut tuntas.
Sumber:
suara
Foto: Kolase Komeng dan Said Didu. (X)