Anggota DPD RI, Alfiansyah Bustami atau dikenal dengan Komeng turut ikut dalam rombongan MPR RI ketika mengunjungi kantor IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Adapun, kunjungan MPRI RI ke IKN Nusantara ini adalah agenda yang sebelumnya telah dibahas di penghujung tahun 2024 lalu.
Agenda ini bertujuan untuk melakukan peninjauan perkembangan pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Komedian sekaligus politikus dari DPD RI dapil Jawa Barat ini hadir dengan mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam serasi dengan pakaian yang dikenakan oleh rombongan MPR RI.
Ketika Komeng ditanya oleh sejumlah awak media, ia mengeluarkan sedikit candaan yang membuat suasana makin meriah.
"Karena itulah siapapun harus menghargai wanita. Sekarang ada ibu kota, pernah gak dengar bapak kota? Negara pun menghargai wanita," tuturnya.
Lebih lanjut, Komeng juga menyebutkan jika siap untuk pindah ke IKN pada 2028 ketika pembangunan kawasan pemerintahan IKN sudah selesai.
"Iya, kan 2028 sudah jadi tuh. Saya sudah milih ruangan, saya dapat ruang jenazah lagi," ujar Komeng sembari bergegas menuju mobilnya.
Sontak, ucapannya tersebut mengundang gelak tawa rombongan MPR RI yang berada di sekitarnya.
Kehadirannya memberikan warna tersendiri saat di agenda kunjungan ke kantor IKN.
Tak hanya itu, hadirnya Komeng juga menunjukkan sisi inklusif rombongan resmi yang melibatkan banyak tokoh dari latar belakang berbeda untuk mendukung pembangunan IKN sebaagi pusat pemerintahan Indonesia yang baru.
Teguh Setyabudi Soroti Biaya Perdin dan Rapat
Sementara itu Teguh Setyabudi bakal menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) dalam waktu dekat.
Teguh Setyabudi selaku Pj Gubernur DKI Jakarta meninjaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Kata Teguh Setyabudi, saat ini pihaknya masih memetakan kegiatan apa saja yang alokasi anggarannya harus dihemat.
Teguh Setyabudi pun menyoroti anggaran perjalanan dinas (perdin) dan rapat kerja.
"Alokasi anggaran yang akan dihemat ini masih dipetakan. Apakah itu dari perjalanan dinas (perdin) atau mungkin dari rapat-rapat tertentu dan sebagainya masih dicermati agar selaras dengan arahan Pemerintah Pusat dan apa yang nanti tertuang di Ingub,” kata Teguh melalui keterangan tertulis pada Senin, 27 Januari 2025.
Teguh menegaskan, Ingub turunan dari Inpres tersebut telah disiapkan dan saat ini tengah dirancang dalam bentuk draf.
"Insya Allah, semuanya akan selesai sesuai jadwal dan segera bisa diimplementasikan," ujarnya.
Terkait penerbitan Ingub, Pj. Gubernur Teguh menerangkan bahwa kepastian jumlah anggaran yang akan dihemat sedang disiapkan dan akan dioptimalkan dengan sebaik mungkin.
"Ingub ini lebih kepada pengaturan Standar Operasional Prosedur (SOP). Jadi, belum sampai pada tahap penghitungan anggaran secara detail. Ingub hanya merupakan prosedur awal. Kalau proses ini bisa saya selesaikan, saya pikir itu akan sangat membantu," ujar Teguh.
Sumber: disway
Foto: Komentar Komeng saat Kunjungi Kantor IKN--ist