Nasib tragis dialami oleh seorang ibu dan anaknya yang menjadi korban ledakan di sebuah rumah anggota polisi di Kawasan Mojokerto.
Sebuah hunian di wilayah Sumolawang Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto porak poranda setelah sebelumnya terdengar ledakan berdentum cukup kuat.
Penyebab ledakan belum diketahui hingga saat ini.
Rumah itu milik Aipda Maryudi, anggota kepolisian yang sehari-hari berdinas di Polsek Dlanggu, Polres Mojokerto.
Kini, rumahnya dalam kondisi hancur. Bagian atap dari depan hingga belakang hancur.
"Benar, rumah tersebut adalah rumah anggota kami. Anggota Babinkamtibmas di Polsek. Pemilik sedang dinas, istri kerja, anak sekolah," ucap Kapolres Mojokerto Ihram Kustarto kepada wartawan.
Ibu dan Anak Meninggal Dunia
Kapolres menyatakan kalau pada saat kejadian, rumah tersebut dalam kondisi kosong.
Namun rumah di sebelahnya, dihuni oleh seorang ibu dan anaknya yang kebetulan berada di belakang.
"Dan ibu tersebut adik pemilik rumah, dan anaknya adalah keponakan. Saya dapat kabar, keduanya meninggal dunia di rumah sakit," katanya.
Kejadian itu membuat 2 rumah hancur dan 2 korban jiwa.
Hingga kini penyebab ledakan belum diketahui.
Sumber: disway
Foto: Nasib tragis dialami oleh seorang ibu dan anaknya yang menjadi korban ledakan di sebuah rumah anggota polisi di Kawasan Mojokerto.--Istimewa