Media Israel: Komandan Hamas Bangkit dari Kematian, Tentara Zionis tak Punya Strategi -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Media Israel: Komandan Hamas Bangkit dari Kematian, Tentara Zionis tak Punya Strategi

Jumat, 24 Januari 2025 | Januari 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-24T14:10:44Z

Soal kabar komandan Hamas yang sebelumnya dilaporkan terbunuh dan kini ternyata masih hidup ikut menjadi perhatian dari media Israel. The Jerusalem Post, dalam judul tulisan analisisnya menulis, "Hamas commander back from the dead and Israel's Gaza problem."

"Seorang komandan pejuang Hamas di Beit Hanun dan tempat lain di Gaza utara, yang diyakini tewas pada bulan Mei, muncul dalam sebuah video pada hari Rabu. Hussein Fiad tampaknya mendapat kesempatan hidup baru," tulis Jerusalem Post, Kamis.

Fiad dalam video itu sepat memberikan pidato singkat setelah muncul kembali setelah gencatan senjata. Berdiri bersama beberapa pria, Fiad dengan janggut pendek, berbicara tentang bagaimana Hamas berhasil di Gaza.

"Israel belum mencapai tujuannya di Gaza," kata Fiad, seraya menambahkan bahwa ketika seseorang tidak mencapai tujuannya, mereka kalah.

"Inilah yang 'mereka sebut aturan militer, Orang yang kuat kalah ketika dia tidak menang'," katanya.

Fiad menyiratkan bahwa pihak yang lebih lemah, Hamas, menang hanya karena tidak kalah. Ia menjabarkan dengan jelas apa strategi Hamas: Tidak mau kalah.

Cara mengukur kekalahan tidak jelas, tetapi tampaknya Hamas yakin selama ia bangkit setelah perang dan dapat menguasai Gaza, ia tidak kalah.

Israel mengukur kemenangan secara berbeda. Israel dinilai tidak memiliki strategi yang jelas di Gaza. Oleh karena itu, mereka lebih sulit untuk menang, karena tampaknya tidak memiliki tujuan yang jelas atau rencana ke depan.

Hamas, tulis Jerusalem Post, mengetahui hal ini dan berasumsi jika mereka menunggu cukup lama, maka mereka akan "menang." Fiad adalah semacam simbol tantangan ini di Gaza.

Pada Mei lalu, IDF mengeklaim telah melenyapkan Fiad. Dikatakan bahwa ia adalah komandan Batalyon Beit Hanun, dan bahwa ia telah terbunuh di Jabalya.

Mereka menyalahkannya atas roket dan rudal serta serangan terhadap Israel.

"Sebagai bagian dari aktivitas operasional IDF di wilayah Jabalya, pasukan khusus Angkatan Udara Israel dan unit khusus Teknik Tempur Yahalom melenyapkan teroris Hussein Fiad, komandan Batalyon Beit Hanun Hamas, yang berada di sebuah terowongan di Gaza utara," Ynet melaporkan pada bulan Mei.

Kemunculan kembali Fiad adalah contoh masalah yang dihadapi IDF di Gaza selama perang. Beit Hanun adalah sebuah kota di Gaza utara yang dekat dengan perbatasan Israel. Pinggiran Beit Hanun berjarak kurang dari dua kilometer dari Sderot.

Daerah ini telah digunakan untuk mengancam Israel selama bertahun-tahun. Roket sering ditembakkan dari Beit Hanun. Daerah perkotaan ini juga sering rusak parah dalam beberapa putaran konflik sebelumnya. Namun, Hamas selalu kembali dan menggunakannya untuk mengancam Israel.

Setelah gencatan senjata pada 19 Januari, IDF mengerahkan kembali Brigade Nahal, yang telah bertempur di Beit Hanun, ke daerah perbatasan untuk mempersiapkan misi baru. Hal ini sekali lagi menggambarkan tantangan yang dihadapi IDF di Gaza utara.

Pertempuran sengit selama tiga bulan dari Oktober hingga Januari menunjukkan betapa sulitnya menyingkirkan Hamas sepenuhnya dari daerah ini.

Bahwa seseorang seperti Fiad tidak hanya bertahan hidup tetapi juga muncul untuk menyatakan kemenangan adalah contoh dari rencana Hamas selama ini.

"Hamas selalu percaya bahwa yang harus dilakukannya hanyalah bersembunyi di reruntuhan dan menunggu. Hamas tidak perlu menghadapi IDF dengan "batalion" pejuang. Hamas membagi mereka menjadi kelompok-kelompok kecil dan menunggu," tulis Jerusalem Post.

Meskipun Hamas mungkin telah menderita ribuan korban – menurut perkiraan IDF, hampir 20.000 pejuangnya telah dihabisi – kelompok teroris tersebut terus bertahan di Gaza. Jika tidak ada kelompok lain yang bersedia memerintah daerah tersebut, Hamas akan terus menjalankan berbagai hal dengan orang-orang seperti Fiad.

"Dia tidak merahasiakan strategi Hamas. Tantangan yang dihadapi Israel dalam menghadapi strategi semacam itu adalah belum adanya strategi balasan yang efektif."

Sumber: republika
Foto: Komandan Hamas Hussein Fayyad dilaporkan masih hidup/Foto: Tangkapan Layar

×
Berita Terbaru Update
close