Perdana Menteri Serbia Milos Vucevic resmi mengundurkan diri usai kehebohan
kasus runtuhnya atap stasiun KA yang menewaskan 15 orang. Netizen lantas
membandingkan sikap PM Serbia itu dengan respons mantan Presiden RI Jokowi
saat menanggapi kasus Kanjuruhan.
Sebagai informasi, tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 pada.
Insiden penghimpitan kerumunan karena penyalahgunaan gas air mata itu
menewaskan 135 orang dan membuat 583 suporter mengalami cedera.
"135 nyawa melayang? Saya jawab di lain waktu," tulis @ARSIPAJA. Akun itu
membandingkan sikap Jokowi dengan PM Serbia Milos Vucevic. Perlu diketahui,
Milos Vucevic memutuskan mundur menyusul protes dan demo nasional atas
runtuhnya kanopi stasiun KA yang mematikan. Sebanyak 15 warga Serbia tewas
pada bulan November lalu ketika atap beton stasiun runtuh di Kota Novi Sad,
Serbia.
Insiden itu memancing demo viral besar, di mana masyarakat juga memprotes
korupsi pada tubuh pemerintahan. Dikutip dari BBC, PM Serbia menjelaskan
bahwa ia mundur "untuk menghindari memperumit keadaan lebih lanjut" dan agar
"tidak semakin meningkatkan ketegangan di masyarakat".
Sikap PM Serbia usai protes besar lantas dibandingkan dengan tanggapan
Jokowi di kasus Kanjuruhan. Pada Februari 2023, Jokowi yang kala itu masih
menjabat sebagai Presiden RI ditanya jurnalis untuk menanggapi laporan Tim
Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
135 nyawa melayang? Saya jawab di lain waktupic.twitter.com/FerbEqIOLF https://t.co/vEHkluOliF
— Jejak digital. (@ARSIPAJA) January 29, 2025
Lima dari enam tersangka tragedi sudah menjalani sidang di Pengadilan Negeri
Surabaya. "Setelah TGIPF menyerahkan laporan ke bapak, ini belum ada
pernyataan kembali dari bapak dan perkembangan kasusnya belum ada tersangka
baru dari mastermind kasus ini (Kanjuruhan). Bagaimana tanggapan bapak?"
tanya salah seorang jurnalis.
"Saya jawab di lain waktu," kata Jokowi sembari berdiri dan tersenyum. Video
lawas Jokowi itu viral setelah memperoleh 2.600 retweet dan memancing
ratusan komentar dari netizen.
"135 nyawa melayang kok pada cengengesan," cuit @m**t*nx.
"Ya beda lah. Satu nyawa di luar negeri itu berharga. Nyawa di negeri ini
nggak lebih rendah dari nyawa hewan," balas @su**tr**bak.
"Kan PM Serbia itu manusia, yang ini bukan bukan kak," komentar
@gat**up**ing.
"Udah jawabnya singkat sambil cengengesan lagi, nggak ada simpati sama
sekali," pendapat @ev**c**ngo.
Sumber:
suara
Foto: Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). (Suara.com/Ari Welianto)