Andre Rosiade memprotes keras Erick Thohir setelah Timnas Indonesia memilih Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong.
Blak-blakan, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu langsung menghubungi Erick Thohir pasca mengetahui berita bahwa Patrcik Kluivert lah yang ditunjuk sebagai arsitek baru skuad Garuda.
Mertua dari Pratama Arhan itu mengaku kaget saat melihat berita dari jurnalis ternama asal Italia, Fabrizio Romano soal kabar Patrick Kluvert tersebut.
"Saya sudah sampaikan ke Pak Erick, kalau kalah lawan Australia, mungkin saja, sebelum pertandingan penonton akan meneriakkan nama 'Shin Tae-yong'. Itu mungkin saja terjadi," ucap Andre Rosiade, dikutip dari video di kanal YouTube Rakyat Merdeka pada Rabu, 15 Januari 2025.
"Saya menyampaikan hal itu ke Pak Erick sesaat saya sudah baca cuitannya Fabrizio Romano, saya baca dan saya telfon Pak Erick: 'jadi Patrick Kluivert bang yang lo ambil? Kayak nggak ada yang lain' saya sampaikan itu ke Pak Erick," sambungnya.
Andre Rosiade mengatakan bahwa sejak kalah lawan China pada 15 Oktober 2024 lalu, PSSI sudah sangat ingin mendepak Shin Tae-yong.
Akan tetapi ia tak menyangka bisa secepat itu sang pelatih asal Korea Selatan tersebut dipecat. Meski memang keputusan akhir memang haknya PSSI.
Diakui oleh Andre Rosiade sampai berdebat dengan Erick Thohir karena ia kaget kenapa penggantinya adalah seorang Patrick Kluivert.
Andre Rosiade mengenal Erick Thohir cukup dekat dan ia mengatakan sang ketua umum PSSI itu adalah orang yang sangat berhati-hati dan penuh pertimbangan dalam mengambil setiap keputusan.
"Saya bilang 'bang lo terlalu berani, kalau ini salah dan kalah lawan Australia, kalah lawan Bahrain juga, lo selesai, dibully sama netizen dan dibully sama suporter'," ungkap Andre Rosiade.
"Jawaban Pak Erick 'Ndre, ini sudah risiko gue udah pertimbangkan panjang'. Ya sudah, kalau gitu kita mendoakan dan mendukung keputusan yang diambil. Tugas kita suporter yang Cinta Merah-Putih, Cinta Timnas, ya kita dukung," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Andre Rosiade memberikan saran kepada Erick Thohir bahwa program naturalisasi pemain hanya sekadar jangka pendek saja.
Jangka panjang proyek PSSI adalah bagaimana Erick Thohir harus mempersiapkan jutaan anak-anak Indonesia bisa menjadi pemain Timnas ke depan.
"Bukan bergantung lagi sama naturalisasi untuk ke depannya, oke 2026 dan 2030 kita butuh naturalisasi tapi 2034 sudah saatnya Timnas Indonesia diisi oleh pemain-pemain yang muncul dari SSB dan liga-liga di Indonesia," imbuh Andre Rosiade.
"Bukan karena saya anti naturalisasi, tetapi PSSI dan pemerintah harus berpikir ke depan harus mampu menciptakan liga yang profesional, dan liga yang profesional inilah yang menghasilkan pemain Timnas kita yang berkualitas," tambahnya.
Sumber: disway
Foto: Protes Keras Andre Rosiade ke Erick Thohir Usai Patrick Kluivert Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia-Rakyat Bersuara-Official iNews/YouTube