Angin puting beliung melanda Kabupaten Pasuruan pada Minggu (19/1/2025). Sejumlah rumah dan fasilitas umum dilaporkan rusak. Sementara untuk korban, nihil.
"Benar bahwa pada pukul 16.30 WIB, Minggu terjadi angin puting beliung di wialayah pesisir Pasuruan yang mengakibat pohon tumbang dan beberapa rumah warga mengalami kerusakan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto dikonfirmasi, Senin (20/1/2025).
Adapun dampak yang dimaksud, ada total sebanyak 70 rumah rusak ringan, satu fasum rusak, enam tempat usaha berupa ruko dan kios rusak serta ada empat pohon tumbang. Semuanya tersebar di empat kecamatan, yakni Lekok, Kraton, Pohjentrek dan Nguling.
"Personel BPBD Provinsi Jawa Timur dan Tim BPBD Kabupaten Pasuruan melakukan upaya penanganan pohon tumbang," kata Gatot. "Tim juga memberikan bantuan logistik bagi warga terdampak," tambah Gatot.
Selain bencana angin puting beliung, juga terjadi angin kencang di Kota Pasuruan. Waktu kejadiannya lebih dulu, yakni 15.30 WIB. Angin kencang ini terjadi ketika hujan lebat yang menyebabkan sembilan pohon tumbang di Kota Pasuruan.
"Pohon tumbang menyebabkan arus lalu lintas terganggu. Kondisi saat ini telah dilakukan evakuasi pohon tumbang dan lalu lintas kembali normal pada pukul 21.00 WIB," kata Gatot.
"Kami pastikan untuk korban bencana angin puting beliung dan angin kencang baik di Kabupaten maupun Kota Pasuruan nihil," pungkasnya.
Sumber: idntimes
Foto: Ilustrasi fenomena angin puting beliung (unsplash.com/Greg Johnson)