Roket Starship SpaceX Meledak Sampai Ganggu Lalu Lintas Penerbangan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Roket Starship SpaceX Meledak Sampai Ganggu Lalu Lintas Penerbangan

Jumat, 17 Januari 2025 | Januari 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-17T10:03:31Z

Sebuah roket Starship milik SpaceX hancur di ruang angkasa beberapa menit setelah diluncurkan dari Texas pada hari Kamis waktu setempat, 16 Januari 2025. 

Ledakan itu memicu gangguan pada lalu lintas penerbangan di atas Teluk Meksiko. Pesawat yang melintas di zona itu diminta mengubah arah guna menghindari puing-puing yang jatuh dari Starship. 

Menurut laporan Reuters, kontrol misi SpaceX kehilangan kontak dengan Starship yang membawa muatan uji pertama berupa satelit tiruan tanpa awak, delapan menit setelah lepas landas dari fasilitas roket Texas Selatannya pada pukul 17.38 waktu setempat. 

Sebuah video menunjukkan bola-bola cahaya oranye melesat di langit di atas ibu kota Haiti, Port-au-Prince, meninggalkan jejak asap di belakangnya.

"Kami kehilangan semua komunikasi dengan pesawat itu. Pada dasarnya itu memberi tahu kami bahwa ada anomali dengan tahap atas," kata Manajer Komunikasi SpaceX Dan Huot, yang mengonfirmasi bahwa pesawat itu hilang beberapa saat kemudian. 

Terakhir kali tahap atas Starship gagal adalah pada Maret tahun lalu, saat memasuki kembali atmosfer Bumi di atas Samudra Hindia, tetapi jarang sekali kecelakaan SpaceX yang menyebabkan gangguan besar pada lalu lintas udara.

Di Bandara Internasional Miami, beberapa penerbangan dibatalkan. Berdasarkan catatan penerbangan dari situs web pelacakan FlightRadar24, puluhan penerbangan komersial dialihkan ke bandara lain atau mengubah jalur untuk menghindari potensi serpihan. 

Kegagalan peluncuran Starship terjadi sehari setelah Blue Origin, perusahaan antariksa milik pendiri miliarder Amazon Jeff Bezos, berhasil meluncurkan roket raksasa New Glenn ke orbit untuk pertama kalinya.

Sumber: rmol
Foto: Roket Starship milik SpaceX terlihat setelah diluncurkan dari Pulau Padre Selatan dekat Brownsville, Texas, AS pada Kamis, 16 Januari 2025/Reuters

×
Berita Terbaru Update
close