Kontroversi hinaan Miftah Maulana Habiburrahman kepada Sunhaji sang penjual
es teh membuatnya sempat menarik diri dari panggung dakwah. Kini, Gus Miftah
mulai kembali muncul dan mengungkap pengalaman serta perasaannya selama masa
introspeksi diri.
Dilihat di potongan video unggahan akun Instagram @/gueinisiapa.mkmk,
awalnya Miftah menyayangkan banyaknya warganet yang disebut menyerang istri
dan anak-anaknya akibat peristiwa tersebut.
“Sekali buka HP, langsung masuk WA tiga ribu, empat ribu,” ucap Miftah yang
tampak duduk bersebelahan dengan Ning Astuti sang istri, dikutip pada Kamis
(16/1/2025).
“Postingan di Instagram, di TikTok, kalau yang dimaki saya monggo, nggak
apa-apa, Bunda mungkin masih bisa menerima, tapi mereka punya dosa apa?”
sambungnya sambil diduga menunjuk anak-anaknya.
Miftah mencoba menguatkan keluarganya. Namun, pernyataan Miftah setelah
itulah yang menuai sorotan, sebab pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji itu
diduga mengungkit hinaannya yang berperan membuat Sunhaji mendapatkan uang
miliaran Rupiah.
“Dimaki sedemikian rupa, saya bilang sama Bunda, sama anak-anak, ‘Udah nggak
apa-apa. Kalau satu kalimat goblok yang saya keluarkan membuat Pak Sunhaji
mendapat satu miliar, sekarang jutaan orang di Indonesia yang menggoblokkan
kita, menggoblokkan saya, berarti Allah akan kasih triliunan’,” kata Miftah.
Tampak para jemaahnya langsung mengamini sekaligus bertepuk tangan atas
ucapan Miftah tersebut. Namun, warganet terlihat beramai-ramai mengkritik
isi dakwah Miftah yang malah lebih didominasi curahan hati. Bahkan, sang
pendakwah dinilai sedang playing victim dengan bertindak seolah-olah korban
dalam kontroversi yang diciptakan dari lisannya sendiri.
“Pengajian kok isinya curhat,” komentar warganet. “Playing victim,” tulis
warganet lain. “Bukannya sadar malah makin kumat,” ujar warganet. “Ini bukan
pengajian, ini kegiatan isinya curhat,,,” timpal yang lainnya.
Sumber:
suara
Foto: Miftah Maulana alias Gus Miftah/Net