Gus Miftah kembali eksis memberikan dakwah di layar kaca setelah polemik
hina penjual es teh sudah berlalu. Selama Ramadan tahun ini, Gus Miftah
dipercaya mengisi program di BTV.
Gus Miftah melalui program acara "Gema Ramadan" di BTV tersebut akan
memberikan dakwah setiap hari pukul 04.30 WIB selama bulan puasa.
Beberapa video di balik layar tayangan "Gema Ramadan" yang langsung
dibawakan oleh Gus Miftah ini pun diunggah di akun Instagram BTV dan
@pengajiangusmiftah.
Salah satunya, ceramah Gus Miftah soal tagar #KaburAjaDulu yang sempat viral
di media sosial.
Di dalam dakwahnya, Gus Miftah nampaknya tak sepakat dengan tagar tersebut.
Dalilnya, kata dia, mencintai negara bagian dari iman.
Gus Miftah berpandangan memilih pergi ketika ada sesuatu yang tidak beres
dalam negara justru menunjukkan sifat anak bangsa yang tak bertanggung
jawab.
"Mencintai negara itu bagian dari iman. Kalau kita melihat ketidakberesan
dan meninggalkan, di mana tanggung jawab kita sebagai anak bangsa?" kata Gus
Miftah dilansir dari Instagram @pengajiangusmiftah, Selasa (4/3/2025).
Menurutnya, membangun bangsa tidak hanya kewajiban pemerintah, tetapi juga
masyarakat yang tinggal di dalamnya.
"Bukankan membangun bangsa ini tidak hanya kewajiban pemimpin dan
pemerintah, tapi semua anak bangsa dengan kapasitas dan caranya
masing-masing," ujarnya.
Sayangnya, program dakwah Gus Miftah selama bulan Ramadan ini tak mendapat
sambutan baik dari publik. Terlebih dakwahnya soal #KaburAjaDulu.
"Mana dalilnya? Mana contohnya dalam Islam? Jangan buat dalil sendiri lah,"
kata @dhan**.
"Nah ini namanya buzzer pemerintah ya guys ya," kata @erizah**.
"Nggak usah ngomong Islam, Islammu aja dipertanyakan," kata @firmansyah***.
"Jangan dengerin dia kalau bahas agama, nggak jelas sipaok ini," kata
@ervan***.
Sumber:
suara
Foto: Gus Miftah/Net