6 Fakta Dokter Kandungan Lecehkan Pasien di Garut: Istri dan Banyak Korban Buka Suara -->
Kamis 24 Apr 2025

Notification

×
Kamis, 24 Apr 2025

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

6 Fakta Dokter Kandungan Lecehkan Pasien di Garut: Istri dan Banyak Korban Buka Suara

Selasa, 15 April 2025 | April 15, 2025 WIB | 2 Views Last Updated 2025-04-16T01:42:06Z

Kasus pelecehan yang dilakukan tenaga kesehatan terhadap pasien kembali terjadi. Seorang dokter kandungan bernama dr. M. Syafril Firdaus alias Iril Syafril diduga melakukan berbagai kasus pelecehan seksual kepada para pasiennya yang kebanyakan merupakan ibu hamil.

Kasus ini diketahui sudah terjadi berkali-kali dan membuat banyak pasiennya merasa trauma. Kasus ini terungkap usai sebuah video rekaman CCTV memperlihatkan Iril melakukan tindakan pemeriksaan USG (ultrasonografi) yang biasa dilakukan kepada ibu hamil di sebuah klinik tempat ia praktek di Garut, Jawa Barat.

Dalam rekaman CCTV tersebut, Iril awalnya melakukan pemeriksaan seperti biasa dengan memeriksa bagian perut sang pasien. Namun lama kelamaan, tangan kirinya terlihat terus naik meraba bagian payudara sang pasien.

Kasus pelecehan ini pun diungkap oleh salah satu dokter yang juga penggiat media sosial, @drg.mirza yang membantu para korban untuk melaporkan Iril ke pihak berwajib atas tindakan pelecehan yang ia lakukan.

Sosok Iril ini sendiri diketahui merupakan lulusan salah satu fakultas kedokteran dari universitas ternama di Indonesia. Bahkan, ia juga pernah ditugaskan untuk bekerja di rumah sakit milik pemerintah.
Lalu, seperti apa fakta kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter ini hingga mencuat di media sosial? Simak inilah selengkapnya.

Modus USG gratis

Dalam unggahan Instastory @drg.mirza, Selasa (15/4/2025) banyak korban pelecehan Iril yang buka suara. Beberapa dari mereka mengaku kerap di-chat oleh Iril dan ditawarkan modus USG gratis di klinik tempat ia praktek. Padahal, pihak klinik sendiri mengaku tidak pernah membuat program USG gratis seperti yang ditawarkan Iril kepada para pasiennya.

Yang lebih parahnya lagi, Iril kerap melarang pasiennya untuk periksa kandungan jika didampingi oleh suami atau anggota keluarga lain.

"Dia (Iril) selalu WA pasien2 nya iming iming USG 4D gratis tapi gak boleh bawa suami atau siapapun pas periksa," aku salah satu pasien di Instagram.
Kerap ajak pasien bertemu di luar klinik

Tak hanya kejanggalan soal USG gratis, Iril juga kerap menggunakan modus untuk mengajak pasiennya bertemu di luar klinik dengan alasan akan memberikan hasil USG dengan bertemu di cafe atau tempat lain.

Bahkan, beberapa bukti chat antara pasien dan Iril juga memperlihatkan Iril kerap memaksa para pasiennya untuk bertemu dengannya dengan alasan mengajak jalan-jalan berdua.

Sempat sumpahi pasien dan ancam batalkan operasi

Salah satu mantan pasien Iril juga mengungkap bahwa dirinya pernah disumpahi Iril dengan kalimat yang kurang baik hingga merasa trauma.

"Ternyata si pelaku suka WA pasiennya dan ngajak ketemuan, terus kalau si korban nolak buat ajak ketemuan, si pelaku malah nyumpahin," tulis salah satu warganet yang juga angkat suara soal kasus ini.
Di kasus lainnya, Iril juga dituding pernah sengaja mengancam akan membatalkan operasi salah satu pasiennya yang akan melakukan operasi sesar yang menolak untuk diajaknya bertemu di luar klinik.

Pernah dilaporkan ke Dinkes

Di tahun 2024 lalu, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Garut membenarkan adanya laporan masyarakat soal kasus pelecehan yang dilakukan Iril. Namun, kontrak kerja Iril di Dinkes Garus sendiri sudah berakhir di tahun 2024 lalu sehingga pihak Dinkes kini harus menyelidiki kembali laporan yang mereka terima.

“Kami masih perlu melakukan klarifikasi lagi, apakah ini termasuk kasus dulu atau baru lagi, tapi sejak 2024 akhir, dokter ini (Iril) sudah tidak bekerja lagi di fasilitas kesehatan pemerintah,” ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Garut, Leli Yuliani dalam keterangannya.

Pernah lecehkan ART

Kasus pelecehan ini bukan hanya memakan korban pasien yang memeriksakan kandungan kepadanya. Seorang warganet juga mengaku pernah mendapat informasi dari mantan ART di rumah Iril bahwa sang ART juga pernah dicabuli oleh Iril sehingga memutuskan untuk berhenti bekerja di rumah Iril.
Mantan istri buka suara

Kehidupan pribadi Iril pun ikut menjadi bulan-bulanan publik. Iril sendiri diketahui pernah menikah dengan seorang wanita berinisial. Sejak kasus ini mencuat di publik, banyak warganet meminta agar T bertanggungjawab atas kelakuan buruk Iril. Namun ternyata, keduanya sudah bercerai dan T pun meminta agar warganet tak menyerangnya karena statusnya sudah menjadi mantan istri.

"Bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan perilaku mantan suami saya, silahkan hubungi ybs langsung dan mohon untuk tidak menghubungi saya lagi. Sudah sangat banyak aduan yang sampai saat ini masih saya terima," ungkap T di salah satu media sosial miliknya.

Kasus pelecehan Iril ini pun menambah daftar panjang oknum tenaga kesehatan yang mencoreng nama baik profesi dan instansi. Kini, kasus ini pun sedang diselidiki dengan mengumpulkan berbagai bukti dari korban dan akan segera dilaporkan ke pihak berwajib.

Sumber: suara
Foto: Dokter Spesialis Kandungan di Garut Diduga Lakukan Pelecehan Saat USG, Rekaman CCTV Beredar (Tiktok)

×
Berita Terbaru Update
close