Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang wanita diduga
menjadi korban pelecehan oleh pria saat berada di Stasiun Tanah Abang,
Jakarta Pusat.
Wanita itu menceritakan kejadiannya kepada pengemudi taksi online saat
melakukan perjalanan. Hal itu juga diunggah ke akun Instagram @indra_papsky,
Jumat (4/4).
Terlihat pengemudi tersebut mengenakan kemeja berwarna putih. Sementara itu,
wanita yang diduga korban pelecehan mengenakan baju lengan panjang dan
masker berwarna pink.
“Iya silahkan kak, soalnya saya baru pertama kali,” ucap pengemudi taksi
online.
“Oh baru pertama kali, sorry soalnya tadi aduh apes banget kayanya hari ini
ya,” ucap korban.
Kemudian, wanita tersebut menceritakan kejadian pelecehan yang dialaminya
terjadi saat dirinya hendak turun dari eskalator.
“Tadi kan aku pas mau turun eskalator aku ga nyadar ada cowo di belakang aku
terus dia numpahin p*junya dia di celana, celana belakang,” terangnya.
“Aku tadi bilang sama pihak KAI katanya kalo mau puter CCTV harus ke Stasiun
Juanda. Aduh aku pusing banget,” jelas korban.
Setelah menceritakan kejadian tersebut, dirinya tak kuasa menahan tangis dan
meminta tissue kepada pengemudi mobil.
Atas kejadian itu, Manager Public Relations, Leza Arlan mengatakan bahwa
peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (2/4).
Kemudian, petugas juga telah mencari pelaku, namun tidak ditemukan. Saat itu
korban juga telah meninggalkan area stasiun.
Sementara itu, Leza menerangkan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti dengan
menelusuri CCTV area stasiun.
“Laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan penelusuran melalui System
CCTV Analytic untuk melacak terduga pelaku,” terang Leza kepada wartawan,
Minggu (6/4).
Selain itu, KAI Commuter, lanjut Leza, juga telah mengantongi terduga
pelaku. Hal ini diketahui saat pelaku mulai dari turun kereta hingga hall
bawah stasiun terus mengikuti korban.
KAI Commuter akan melakukan tindakan dengan memasukkan wajah terduga dalam
sistem CCTV Analytic untuk memberikan notifikasi jika sewaktu-waktu pelaku
masuk ke area stasiun kembali.
“Selain itu, KAI Commuter juga akan berkoordinasi dengan pihak berwajib
untuk menindaklanjuti hal tersebut,” tutur Leza.
Leza mengimbau kepada seluruh pengguna untuk lebih hati-hati dan tetap
waspada terhadap situasi sekitarnya. KAI Commuter akan menindak tegas kepada
pelaku yang telah melanggar norma kesusilaan.
“Kami juga berharap kepada seluruh pengguna yang melihat atau menjadi korban
untuk tidak takut berteriak atau meminta bantuan pengguna lain atau segera
melaporkannya kepada petugas. Berani SPEAK UP!” tegasnya.
Sumber:
tvonenews
Foto: Tangkapan layar cerita penumpang kereta mendapatkan pelecehan seksual.
(Instagram @indra_papsky)